Berdasarkan hasil risetnya dari Dr. Sukiat, si pencipta istilah PIL dan WIL, psikologi & konselor perkawinan, lebih dari 70% wanita di Jakarta memiliki PIL (Pria Idaman Lain) ato dua dari tiga wanita pada saat ini berada dalam status berselingkuh. Kalo dulu, affair kebanyakan dilakukan oleh kaum pria. Tapi kini, cewek pun banyak yang punya cem-ceman, lho. Apa yang mereka cari? Mungkin ini dipacu karena semakin besarnya daya saing dan kemandirian mereka. Wanita sekarang lebih mandiri secara finansial, berpendidikan dan punya karir bagus. Sehingga mereka tak lagi diam saja melihat pasangannya berselingkuh. Mereka juga bisa melakukan hal yang sama! Maklum suami jaman sekarang banyak yang punya hobi bukan saja semata minta digaruk oleh istri tetangga. Alasan lain cewek jaman sekarang untuk memilih hidup jadi jomblo (melajang): "Kalo kawin justru tambah bikin susah sebab wajib membuatkan suami kopi, menyediakan makan, dan pekerjaan rumah tangga lain, belum lagi berisiko makan hati, kenapa harus memilih menikah?" Meningkatnya angka perempuan men-jomblo sampai tua diduga produk buruk populasi perempuan lebih banyak dari cowo ("low sex ratio") seperti itu.
Dengan siapa para wanita profesional itu berselingkuh?
Pasangan selingkuh terbanyak para wanita bekerja adalah :
1. rekan satu kantor
2. mantan kekasih (yang mulanya sebagai tempat curhat persoalan dengan suami)
3. seseorang yang mereka temui saat tugas di luar.
Mereka mengaku, perselingkuhan mereka mayoritas terbilang ringan yaitu hanya pada tahap ngobrol intens di telepon, SMS, E-mail, plus sesekali bertemu untuk makan siang atau makan malam. Sedangkan yang “kelas berat” hanya beberapa orang saja. Yang menarik, umumnya mereka mengaku tidak pernah berniat berselingkuh. Peselingkuh “kelas berat” pun tidak mau perselingkuhan menghancurkan perkawinan mereka, apalagi yang sudah punya keturunan. Agar perselingkuhan itu aman, mereka jadi pembohong kreatif.
Jadi, menurut kamu?