Tuesday, June 29, 2010

[For Sale] Cerita Binatang dalam Al Quran - SOLD OUT

Halo...halo...temans temins...

Karena beli paket ILMA + Cerbin (promo Juni 2010), dan Devan juga udah punya Cerbin nya, sooo mau dijual neh Cerbin nya...hayo...hayo siapa yang mau, pastinya dengan harga spesial, kapan lagi, secara harga bukunya konon tahun depan pun akan naik, daann diskon 20% untuk pembelian tunai hanya berlaku sampai tgl 30 Juni di bulan ini saja...

Harga asli Cerbin, Rp. 1,092,000 (tunai diskon 20% - Rp. 872,000) hanya sampai 30 Juni 2010, kalo tidak promo, harga Cerbin ini Rp. 1,092,000, diskon 10% jadi Rp. 981,000.

Soo, saya jual paket Cerbin ini seharga Rp. 700,000 sahaja belum termasuk ongkir yaaa

Dalam buku paket Cerbin ini terdiri dari :

- 12 jilid Buku cerita (board book) - tidak khawatir dirusak oleh balita
- 1 keping CD lagu
- 1 keping CD audio book dan Flash Audio Book
- 1 buku mencocokkan gambar
- Puzzle dan flash card (permainan interaktif)
- 1 boneka tangan Paus berwarna biru
- 1 jilid Buku Panduan Orang tua + kamus kosakata
- 1 box multifungsi


Manfaat Cerita Binatang dalam Al Quran :

  1. Produk ini disajikan dengan metode bercerita sehingga memudahkan anak untuk menggali ilmu pengetahuan di dalam Al-Quran.
  2. Cerita dalam produk ini dituturkan dengan menggunakan bahasa berima. Anak pun dapat mengungkapkan pikirannya secara halus, indah, dan berkesan.
  3. Teks dalam cerita ini dihadirkan dengan bentuk-bentuk unik yang mampu membangun ruang imajinasi anak sehingga mereka tidak merasa bosan saat membacanya.
  4. Cerita dihadirkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ada juga kosa-kata dalam dua bahasa. Anak-anak pun dapat memperkaya wawasan berbahasa.
  5. Anak-anak dapat mengembangkan kecerdasan musikal dan audionya dengan mendengarkan cerita dan cerita yang dinyanyikan di dalam CD lagu serta CD audio book dan Flash audio book.
  6. Produk ini dikemas dengan sentuhan gambar dan warna dalam beragam karakter ilustrasi menarik sehingga dapat mengembangkan kecerdasan visual anak.
  7. Anak-anak dapat mengetahui kisah yang bersangkutan terdapat di ayat berapa di Al-Quran.
  8. LIHAT JUGA! merupakan media untuk membantu anak berpikir komprehensif, yakni dengan melihat informasi lain mengenai tokoh-tokoh cerita di referensi lain.
  9. Belajar memaknai Al-Quran.

Bagi yang berminat, karena buku ini hanya tersedia 1 paket, so saya hanya melayani peminat serius yang komen paling duluan yaa...terima kasih...

Thursday, June 17, 2010

[Koleksi Devan] Kartu Peraga Doa Sehari2 untuk Anak


Kartunya lebih besar dari ukuran flash card biasa, ditambah dengan ilustrasi menarik di setiap kartu

Awalnya ke Gramedia hanya untuk beli buku serial Franklin, karena sejak dikenalkan salah satu buku serial Franklin yang judulnya Franklin Sayang Ibu, Devan sangat menyukai buku itu, setiap mau bobo, sekarang bawanya 2 buku, salah satu serial HB + buku cerita Franklin.

Ternyata di Gramedia yang saya datangi hanya ada 2 judul dari serial Franklin yang tersedia, Guru Baru Franklin, dan Pesta di Rumah Goose. Ya udah jalan2 mengitari etalase untuk melihat2, tiba2 melihat Kartu Peraga ini, saya buka kemasannya, lihat isinya, dan tulisannya, wah menarik juga, apalagi ada DVD peraganya yang juga dilengkapi animasi yang menarik dan suaranya juga bagus, kenapa baru nemu sekarang sih...hihihi

Akhirnya saya beli dan gak sabar memperlihatkannya pada Devan, dia pasti seperti biasa akan tertarik dan minta di stelin terus DVD nya.

Ternyata benar, sampai di rumah Devan langsung ga sabar membuka2 kartunya, dan minta di stelin DVD nya, setelah menggosok gigi dan ganti baju bobo, saya stelin DVD nya, dia menyimak dengan serius sekali, sambil sesekali mengikuti suara di DVD yang membacakan doa yang memang dia sudah hafal....good boy...:)

Alhamdulillah, sebelum punya kartu peraga Doa2 inipun, Devan memang sudah hafal doa mau bobo, bangun bobo, mau makan, selesai makan, Al Fatihah, Al ikhlas, dan doa Selamat....

Semoga kamu dapat mengaplikasikan semua hal baik yang sudah diajarkan dalam kehidupan kamu sehari2 ya Nak...Insya Allah Bunda tidak bosan mengajarkan ataupun terus update ilmu parenting Bunda untuk mendidik titpan Allah yang Bunda sayangi...aminnn

Review:

Kartu Peraga ini berisi 50 lembar doa-doa pendek sehari-hari yang diperuntukkan bagi anak-anak Muslim segala usia dengan ilustrasi dan warna menarik, serta artinya dengan bahasa indonesia, bahasa arab, dan bahasa inggris ditambah DVD animasi peraga masing-masing doa dengan menggunakan bahasa indonesia dan bahasa arab.
Penerbit : Wahyu Media
Harga: Rp. 39 ribu

Wednesday, June 16, 2010

Orchard Road banjir




"Banjir di Jakarta biasa, tapi tidak biasa di Orchard Road, Singapura. Pusat bisnis di Singapura langganan orang Indonesia belanja itu pagi ini dilanda banjir. Genangan air di jalan raya mencapai setengah meter setelah hujan lebat mengguyur.

Akibat genangan air itu, dua jalur yakni Stevens dan Evans tidak dapat dilalui. Bahkan sejumlah mobil mogok di jalur tersebut karena terendam air.

Demikian dilansir Straitstimes, Rabu (16/6/2010).

Selain jalan raya, air juga menggenangi kawasan Serene Center di area Bukit Timah. Di kawasan yang sedang marak pembangunan kontruksi ini, air keruh karena bercampur dengan lumpur.

Area umum di depan Ion Orchard dan Ngee Ann City juga digenangi air hingga mata kaki. "

Demikian thread yang di copas dari Detik.com, kaget juga bacanya, negara dengan sistem yang serba canggih, ternyata kecolongan juga, udah gitu banjirnya tepat di pusat kota yang memang terkenal dengan surga belanja itu, hihihi...

Berdoa semoga Jakarta nggak ketularan banjir, seperti 2 tahun lalu, amiinn...

*Foto2 diambil dari kiriman teman di SG via BBM

Tuesday, June 15, 2010

[Devan] Anakku udah besar...

Hari ini Bunda ga bisa anter Devan ke sekolahnya untuk fitting seragam, kebetulan Ayah bisa cuti setengah hari untuk anter Devan, jadilan Ayah yang mengantar Devan ke sekolah...

Lagi asik2 kerja, sambil ngempi pastinyah, hihihi, tiba2 BB kedap kedip, penasaran diliat rupanya Ayah info kalo udah sampe sekolahan, dan kirimin foto Devan lagi fitting baju seragamnya, hiksss, ya Allah tiba2 kok mata ini berkaca2 liat fotonya, anakku sudah besar, campiur aduk rasanya di dada ini, antara terharu, senang, khawatir, dan entah apa lagi perasaan yang berkecamuk didalam sini

Keputusan menyekolahkan Devan memang kupikirkan sangat lama, jujur dalam hati ini inginnya nanti saja ketika memang usianya sudah bisa dibilang cukup (usia TK), tetapi kok Devannya terus menerus sebut sekolah, dan kelihatan enjoy sekali berada di tengah teman2 dan ibu guru ketika beberapa kali trial ke beberapa sekolah, ditambah lagi di sekitar rumah, gak ada teman sebayanya, adanya yang lebih kecil, dan lebih besar yang memang sudah bersekolah juga

Bahkan hasil observasi secara tertulis Devan di sekolah yang aku pilihkan untuknya menunjukkan hasil nyaris sempurna, dalam artian kesiapannya bergaul, beradaptasi, dan menyerap sesuatu dari lingkungan baru, pengetahuan terhadap warna, angka, dan huruf semua nilainya 10, hanya kemampuan mewarnai yang nilainya 5 dari 10 deskripsi perilaku  dan kemampuan yang dinilai dalam observasi tersebut, heheheh...

Melalui diskusi berkepanjangan dengan Ayah, dan bahkan sempat konsul dengan psikolog anak yang kebetulan tetanggaku,  dan juga siap menerima resiko bahwa apabila ada kemungkinan Devan bosan di tengah jalan, kami tidak akan memaksakan, toh sekolah pun kemauannya, bahkan dia slalu semangat setiap pagi ketika bangun tidur, bilang bahwa dirinya mau sekolah, akhirnya Bismillah kami mantap memasukkan Devan ke sekolah dekat rumah yang tidak jauh beda kualitasnya (Insya Allah) dengan Al Azhar Kemang Pratama yang memang jadi tujuanku nanti ketika Devan sudah naik ke jenjang TK atau SD.

Yup, tanggal 12 Juli nanti, Devan akan memulai hari pertamanya, semoga kamu betah dan suka bersekolah disitu ya Nak, Ayah Bunda mendoakan, membimbing, menemani kapanpun dan apapun keinginan kamu selama itu baik....amiinnn

[Share] yang sulit diubah..:p

Hasil membaca buku dengan judul The Miracle of Enzyme (Hiromi Shinya, MD), dan hasil ngobrol (ceting lebih tepatnya), dengan emak hebat nan populer, jadilah tulisan ini dibuat juga sebagai pengingat bahwa saya berusaha berubah, yak mengubah pola hidup saya dan keluarga, Devan dan si Ayah

Kalo  diceritain pola makan saya, lumayan cukup berantakan, hihih, pagi kalo lagi rajin bikin sarapan sehat, bawa roti isi tuna mayo dan daun selada, atau sekedar nasi goreng sosis, buat si ayah juga. Kalo lagi malas, sarapan di kantor macam gorengan pake sambal kacang (asli, ini ga sehat tapi ni'meh banget, hihi).
Siang, makan seadanya yang didapat hari itu, tapi seringannya makan gak sehat, daging2an semisal sate, sop buntut, steak, jaranggg banget makan sayuran.
Malem sampe rumah, makan makanan buatan ART, yang ini masih lumayan, karena sebelum berangkat kantor di pagi hari, sudah wanti2 lebih dahulu sama ART untuk menyelipkan sayuran dalam menu makan malam.

Nah, kalo wiken lebih kacau lagi, pengakuan dosa neh, saya malas banget masak *jadimalu*, bukan karena gak bisa, tapi punya kebiasaan jelek menggantungkan urusan masakan sm ART, dan kebeneran ART saya masaknya enak, dan kami seringnya cocok daripada nggak, jadilah begitu Terkadang, kalo pas-pasan lagi pergi keluar ketika wiken, pastinya makan diluar dengan makanan yang lagi diinginkan hari itu, tetapi seringnya seafood, sebangsa udang, cumi, kepiting, kerang2an oh how I love seafood , saya sanggup menghabiskan seporsi kepiting lada hitam dengan ukuran jumbo sendirian, kerang dara rebus 2 porsi, atau bahkan hampir 10 tusuk udang bakar kecapnya D'cost, sampe sering diledek teman2, "enak juga ya Win, makan sebanyak itu badan mah masih tetap langsing, wakakaka...tapi yaa gak heran terakhir general check up 1.5 tahun lalu, tingkat kolesterol saya 245mg, gak tau sekarang ini berapa indexnya, karena saya belum general check up lagi, kacauuuu...nahh tapi anehnya udah tau kalo ada yang gak beres sama tubuh ini, masih aja cuek ga berubah atau diet kolesterol.

Entahlah sulit banget mau berubah, terkadang saya merasa sehat2 saja, saya merasa masih sempat olahraga seminggu 2x, hiphop dan taebo, saya merasa belum ada keluhan yang berat selain pusing kalo abis "makan enak", saya merasa selalau minum air putih di kantor selama 10 jam sebanyak 1.5 L, dan perasaan-perasaan lainnya yang lebih berupa ke arah mencari pembenaran yang semu...hmmmm

Waktu ultah ke 31 Feb lalu, salah satu resolusi yang terpikirkan adalah menjadi Vegetarian, tapi  seiring waktu niat itu luntur berbarengan dengan makanan2 enak yang saya telan hampir setiap harinya, ckckckck, kapan insafnyaaa...

Setelah dapet info tentang buku ini dari sini, hehehe, sayapun langsung membelinya kemarin siang, dan ngebut baca td malem sampe tadi pagi, saya resapi tiap tulisan, saya maknai artinya sambil diskusi dengan si Ayah di perjalanan kantor tadi pagi, walhasil baru berhasil diskusi untuk sepertiga halaman, tadi pagi langsung tercetus begitu saja, saya mau mengurangi daging dan seafood, sebelum akhirnya menjadi vegan sejati, ini mah masih lamaaa, wkwkwkwkw, ya minimal ngurangin dulu deh...

Saya masih belum tahu apakah saya mampu, tetapi saya akan berusaha....Bismillah...dan makan siang tadi, menu saya hanya sup sayuran (kentang, wortel, buncis), aslinya ada dagingnya, dan saya sisihkan semua dagingnya + tahu tempe bacem, ditutup dengan buah potong dan 2 gelas air putih, ahhh bangga banget rasanya...lebayyy
, yah minimal ini awal perjalanan saya berikutnya dalam memperbaiki pola makan saya...dan semoga bukan cuma jadi sekedar niat atau resolusi seperti bagian keinsafan saya untuk tidak hidup boros, hehehehehe...saya akan tetap lanjutkan pola hidup yang menurut saya sudah baik seperti kebiasaan minum air putih dan berolahraga...amiinnn

*ket foto: kepiting lada hitam oleh2 ayah dari Balikpapan, yang lagi dipanasin di wajan

Sunday, June 13, 2010

Impetigo oh Impetigo...

Pengen review tentang sakitnya Devan 2 minggu lalu, baru sempat sekarang deh, mumpung ada mood nulisnya 

Kalo diflash back selama usianya Devan, sakit yang bikin panik pasti aja berkaitan dengan kulitnya, usia 9 bulan kena Roseola, usia 14 bulan kena Impetigo, dan kemarin baruuu ajaa berlalu, lagi2 bermasalah dengan kulitnya...hmppff...

Awalnya hanya bruntusan yang nampak seperti biang keringat di kedua lutut bagian belakangnya, dan selama ini hanya di treat dengan Caladine lotion aja di rumah, dan jaga kebersihan selalu setiap kali Devan keringetan, karena emang dia gampang sekali keringetan.

Tiba2 malam sepulang dari kantor, Erna laporan kalo bruntusan Devan di kaki kirinya berubah menjadi luka seperti sundutan rokok dan terlihat lumayan parah. Sedangkan bruntusan di kaki kanannya malah udah ilang..., sedih, nelangsa lihat kulitnya di kaki kiri dalam kondisi seperti itu, sampe panik, langsung brosing dan buka2 semua artikel tentang impetigo. Ya, impetigo, karena Devan dulu pernah terkena infeksi bakteri ini, tetapi saya masih belum yakin, karena lukanya kali ini lumayan banyak, ada 3 titik dan bentuknya berbeda dengan luka jaman dulu, yg berair dan pecah kemudian membentuk luka sebesar uang 500an logam. Kalo luka yang ini, ada 3 titik, kecil2 tetapi terlihat lebih mnegenaskan karena di sekelilingnya terdapat ruam kemerahan. Duh Devannn, ada2 aja deh...

Selama 3 hari di treat dengan Bactroban, gak kunjung sembuh juga, malah menyebar , di daerah bawah mulutnya ada luka setitik bekas gigitan nyamuk pada awalnya, tetapi (mungkin) karena terinfeksi dari tangannya yang menggaruk luka di kakinya kemudian ke bawah mulutnya jadilah si luka di bawah mulut itu membesar dan terlihat lebih parah, ini yang paling mengenaskan, sampe saya gak bisa tidur dan akhirnya memutuskan untuk ke dokter.

Sabtu sore itu, mana si Ayah lagi seminar di Jogja, sehingga akhirnya memutuskan untuk membawa Devan ke dokter hari itu juga, karena ga bisa nunggu si Ayah yang baru pulang minggu paginya, karena berfikirnya saat itu di RS kalo hari minggu jarang DSA yang praktek.

Itupun karena hari sudah sore, ga bisa ke DSA Devan di BWCH yang saya  nilai lumayan komunikatif ketika saya vaksin Tifoid disana.
Akhirnya setelah cari2 RS terdekat, saya memutuskan ke salah satu RS yang ada di daerah Cibubur, setelah sebelumnya di referensikan seorang DSA oleh teman yang memang salah satu direksi di RS tersebut yang menurutnya bagus.

Sampai di RS, diperiksa dan DSA bertanya apa saja yang sudah saya lakukan di rumah untuk merawat lukanya, saya ceritakan panjang lebar dan lengkap, berusaha tak ada satupun yang terlewat, agar si DSA dapat memberikan informasi yang juga lengkap seputar infeksi kulit Devan ini.

Setelah diperiksa, si DSA menyimpulkan bahwa infkesi kulit yang diderita Devan di kaki dan bawah mulutnya adalah Herpes Simplex, whattt???, karena dalam sepengetahuan saya, Herpes Simplex adalah penyakit disebabkan virus, dan pada balita, itu hanya ditularkan melalui orang dewasa (ortunya), yang saya anggap dari penyebab kelakuan yang "gak beres". Saya kemukakan pendapat saya ke DSA tersebut, karena saya tidak pernah menderita penyakit tersebut, ayahnya juga, hiyyy jauh2...

Si DSA menjelaskan bahwa itu bukan hanya dari kelakuan yang "gak beres" tadi, tapi penularannya bisa melalui udara, saya diminta cek terakhir Devan bermain dengan siapa, dan apakah teman mainnya menderita penyakit yang sama, haiyahhh jadi panjang begini, karena yang saya tau BS dan ART saya di rumah sehat2 saja. Dan lagi saya lihat Devan pun tidak ada demam selama kulitnya luka tersebut, jadi saya menganggap itu hanyalah impetigo, bahkan ada dugaan DA (dermatitis atopik) juga.

Yang bikin sebel, setelah saya kemukakan pendapat saya, sang DSA malah balik bertanya, "Ibu profesinya apa ya?" , saya bingung ditanya begitu, kemudian saya jawab, "saya ibu bekerja Dok, memang kenapa ya Dok, apakah ada korelasi antara profesi saya dengan sakit yang di derita anak saya?" masih bertanya dengan keheranan.

Si DSA tidak menjawab pertanyaan saya, malahan menuliskan resep sambil menjelaskan bahwa dia memberikan puyer yang isinya bermacam2 obat : Chlorphenon 1mg, Lincocin 225mg, kenacort 1/3, Isoprinosin 200mg, MF P dtd XII (yang ini saya gak terlalu kebaca), saya makin heran sama DSA ini, dia bilang kalo diagnosisnya adalah Herpes dan penyebabnya virus, tetapi dia memberikan AB dan bermacam2 obat lainnya yang belakangan saya ketahui anti virus dalam satu kali minum untuk Devan, plis deh Dok, dari pengetahuan saya terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus, itu kan tidak obatnya, hanya kekebalan tubuh kita, dan makan makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang biasanya di pakai sebagai treatment (cmiiw), apalagi ini ditambahkan AB , makin sebel saya sama DSA ini, ditambah kalo gak ditanya, dia terlihat sekali pelit info, terkesan terburu2 dan cepet aja nulis resep yang poli farmasi begitu, huh, keluar ruangan dengan tidak puas, saya bayar ongkos konsul yang tidak memuaskan tsb tanpa saya tebus si resep.

Putar otak segera berfikir ke DSA mana lagi yang kira2 komunikatif dan gak gampang kasih obat seenaknya, telepon emaknya Aya untuk minta pendapat, hihi, saat itu terfikir aja untuk tanya2 karena sebelumnya sempet komunikasi ttg sakitnya Devan itu *lirik maknya Aya* , dapet input ke Markas Sehat aja say...oh iyaaa *tepokjidat* kenapa sampe lupa kalo ada Markas Sehat...

Karena selama ini saya ke MS hanya untuk imunisasi dan memang belum pernah konsul untuk penyakit, karena Alhamdulillah Devan sehat2 dan belum pernah sakit seumur saya kenal MS, jadi aja gak terfikirkan untuk pergi kesana, makasih ya Raaa udah ingetin

Akhirnya sore itu juga telepon MS tanya hari Minggu praktek jam berapa, Alhamdulillah ada Dr Ian praktek jam 9-13 wib.

Keesokan harinya, meluncur menuju MS sambil bawa semua keterangan dan resep yang dikasih di buku Devan, Alhamdulillah Dr Ian menjelaskan panjang lebar perbedaan Herpes, Impetigo, dan DA.
Hmm, ternyata benar Devan kena impetigo lagi, setelah diperlihatkan dari bukunya Dr Ian mengenai penampakan Impetigo, yakinlah saya...Dr Ian sampe ketawa waktu saya ceritakan DSA yang saya kunjungi sebelumnya mendiagnosis Devan Herpes dan memberi segambreng obat2an yang gak jelas itu.

Menurut penjelasan Dr Ian, impetigo common menjangkiti anak2 seusia balita, karena itu disebabkan oleh kuman normal yang menempel di kulit, nah ketika si kuman menemukan "tempatnya" dalam hal ini bruntusan di kulit Devan yang sudah ada sebelumnya, maka berkembanglah dia menjadi Impetigo.

So, tenanglah saya karena ternyata ini bukan penyakit serius yang sempat saya kira ada alergi juga dari protein susu sapi (DA), karena lihat pola minum susu Devan yang memang kebanyakan setiap harinya, dan jujur sampai sekarang masih merupakan PR untuk saya untuk bisa membatasi hobi minum susu UHT nya Devan ini, ditambah makannya yang teratur dan ngemilnya yang lumayan sering, seharusnya Devan memang tidak perlu lagi minum susu dalam jumlah banyak setiap harinya, semoga Devan bisa mengurangi konsumsi minum susunya

Dan, untunglah pikiran masih jernih dan gak langsung memutuskan untuk meminumkan Devan obat2an tersebut, Alhamdulillah...

Hanya melanjutkan treatment dengan mandi dengan campuran cairan antiseptik, menjaga kebersihan lebih ekstra, mengganti baju sesering mungkin disaat keringetan.

Diresepin Bactroban dan melanjutkan treatment dengan mandi dengan campuran cairan antiseptik, menjaga kebersihan lebih ekstra, mengganti baju sesering mungkin disaat keringetan.
Alhamdulillah dalam 3 hari semua lukanya kering dan hanya tinggal bekas2nya aja yg berupa noda kecil keabuan, semoga hilangnya cepat terutama yang di bawah mulut karena kesian kulit mulusnya Devan...

Hmm, intinya memang kalo anak sakit panik pasti ada, apalagi kalo misalnya jarang sakit, tiba2 terjangkit sesuatu yang bikin kita sebagai ortu dituntut tetap berfikir jernih, karena dalam kondisi apapun, kita diwajibkan memberi yang terbaik untuk anak2 kita.
Pengetahuan dan komitmen untuk RUD itu penting sekali dan sangat terpakai ketika diberi kondisi seperti yang kemarin dialami Devan, karena tak jarang petugas kesehatan yang mungkin lebih bersifat komersial langsung saja memberikan obat2an yang belakangan kita ketahui sebenarnya tidak perlu.

Sungguh merupakan pelajaran berharga dalam dunia parenting nya Bunda...

*ket foto: diambil ketika luka di bawah mulutnya masih dalam kondisi yang parah

Thursday, June 3, 2010

Ulang Tahun Ayah




Hehehe, udah lewat siy 25 May lalu, tapi baru sempet di upload dan diceritain sekarang...padahal kalo dilihat dari history blog ini, menceritakan tentang Prambudi family, tapi isinya kebanyakan Bunda dan Devan ajaa, hehehe, si Ayah jarang banget jd tokoh utama, so sekarang deh Ayah jadi bintang tamu yaa...hehehe

Ulang tahun Ayah kali ini sedih, karena biasanya Bunda ngucapin tepat tengah malam, kali ini cm bisa lewat telepon aja, karena Ayah pas lagi dinas ke Bandung, dan baru pulang di sore harinya, so Bunda buat surprais kecil2an aja bareng Devan, hihi

Tapi justru yg excited banget ya si Gembul, secara tuh kue ultah udah diincer sejak pertama kali masuk kulkas, malah sempet merengek pengen dimakan duluan, olala nakkk, kenapa ya yang ada hubungannya dengan makanan, kamu gak pernah sabaran...hohohoho

So, pagi hari nya Bunda ajak Devan telepon ayahnya untuk ngucapin selamat ulang tahun, siangnya kita jalan2 ke Citos sekalian beli kue ultah buat Ayah, yup hari itu Bunda ambil cuti untuk siapin surprais buat Ayah, hihi, berhubung gak bisa masak n bikin kue, jadi ya beli aja deh, hahahaha

Pagi2 Devan minta tulis kartu ucapan, tp krn dia belum bisa nulis, Bunda yg nulisin pake tangannya, tp tetep siy jadinya ya tulisan Bunda, kekekekk, terus sm devan dihias sesuka hatinya lah...ditambahin stamp the pooh nya, di coret2 dengan crayonnya, hehehe

Ketika ayah pulang malam harinya, sengaja rumah di gelapin, Yanti yang bukain pintu, terus pas Ayah masuk, baru deh Bunda sm Devan nyanyi sambil bawa kue dgn lilin menyala, hihihi, Devan berisik banget, ga sabar buat keluar menyambut Ayahnya, tapi lucu juga liat tingkah polahnya.

Selamat Ulang Tahun Ayah sayang, semoga Ayah selalu sehat, bahagia dengan kami disampingmu, dan semoga slalu menajdi suami dan ayah yang baik...amiinnn, mwahhhh Ayah...

Tuesday, June 1, 2010

Mommies, ada yg pernah punya experience, kulit anak yg bruntusan berubah jadi luka berair gitu gak ya? Hikss, devanku baru aja ketauan kl bruntusan di lipatan lututnya kok jadi luka basah dan sprti luka bakar? Belum berhasil difoto lukanya krn anaknya nangis meraung2, ditanya sakit atau nggak, gak jawab apa2 cuma nangis aja T_T. Tindakan pertama yg saya lakukan ambil air hangat dicampur dettol, kemudian membersihkan luka tsb pelan2. Perlu ke dokter kulit gak ya? Krn penampakannya sprti impetigo yg dulu pernah devan derita, bedanya ini melebar jd tampak melepuh gt? Adakah kemungkinan impetigo berulang? Makasih sebelumnya untuk infonya ya Mommies :(

[Auctions] Tas, sepatu, dompet, jam tangan


Rp. 350,000

Kondisi 90%masih sangat bagus, beli tahun 2008, box dan tali lengkap

FOR SERIOUS BIDDER ONLY....NO HIT AND RUN!!!

Dibaca dulu peraturan lelangnya yaaa, supaya tidak salah ;)

Peraturan Lelang:

1.Bid start dapat dilihat di masing2 gambar
2. Kelipatan bid Rp. 10,000 untuk masing2 item, mis: harga tertera 100rb, maka start bid Rp. 110rb, Rp 120rb, dst
3. Bid hanya berlaku dalam album di web ini, tidak menerima bid melalu sms, ym, email, etc
4. Bid dapat dilakukan dengan menyebutkan item sesuai yg tertera pada gambar apabila bidder menggunakan HP
5. Apabila ada yang salah bid, maka bid tersebut dianggap tidak sah/dibatalkan, dan akan dihapus
6. Harga belum termasuk ongkir
7. Pemenang lelang akan dihubungi oleh whandayani
8. Barang akan dikirim setelah pembayaran dilunasi oleh pemenang lelang
9. NO HIT & RUN Plissss, pemenang yang mangkir akan di blacklist dan tidak disertakan dalam lelang2 berikutnya
10. Lelang dimulai sejak album ini di posting, dan berakhir tgl 2 June, pkl. 20.00 wib

Thank you and Happy bidding everybody...:)

cheers,

Winda