Tuesday, April 26, 2011

[Devan] Hari Kartini




Akhirnya ngerasain juga punya anak yang ikutan pakai busana daerah saat Hari Kartini tiba :)

21 April kemarin sekolah Devan ikut berpartisipasi dalam memperingati hari Kartini harum namanya, hehehe. Setiap anak PG dan TK akan ikut berkeliling daerah sekitar sekolah mengenakan busana daerah.

Sebenarnya Bunda pengen liat Devan pakai baju adat Jawa yang pake kain dan blangkon itu, hihihi, lucu aja gitu, tetapi berhubung Devan anak yang ogah ribet, akhirnya Bunda suruh dia pilijh busana daerah yang sebelumnya udah Bunda pilihin yang simpel, yang pasti bawahannya celan panjang aja bukan kain, hehehe.

Dari busana daerah adat betawi, padang, kalimantan, ternyata dia pilih Kalimantan, seprtinya devan juga suka warna merah, ikutin bundanya, hehehe

So, kamis pagi lalu, karena Bunda masih cuti, Bunda temenin Devan deh mengikuti acara hari Kartini yang udah dimulai sejak pagi pkl. 7.30.

Untungnya Devan gak rewel karena cuaca panas hari itu, anak2 PG berjalan berkeliling sebentar diiringi marching band anak2 TK nya.

Setelah berkeliling, foto bersama, ternyata busana daerah tersebut dilombakan., nah untuk tingkat PG (2 kelas) Devan dapet juara harapan 2, hihihi, lucu bener, dapet piala, dan Devan kliatan seneng banget karena ini piala keduanya setelah tempo hari menang lomba mewarnai dan dapet piala jg, owalahhh Bunda juga seneng deh liatnya...

Dan memang lucu2 banget ngeliatan anak2 balita itu pakai busana daerah, apalagi kalo pakaian perempuan kan lebih menarik ya, anak kecil imut2 disanggul, hehehe, pengen punya anak perempuannnn :D

Monday, April 25, 2011

[Devan's day out] Disney On Ice - 15 April 2011




Tahun lalu sempat mau nonton juga, tapi nunggu review teman2 yang bawa anaknya nonton, karena seumur2 sejak kecil pun belum pernah nonton show macam ini, hehehe
Nah review dari beberapa teman yang nonton tahun lalu, yaa standar aja, show nya tokoh2 karakter Disney yang main operet di atas lantai es, so batal nonton aahh, apalagi Devan juga kayaknya belum ngerti.

Nah yang show tahun ini, langsung tertarik gak pake mikir, hihi, gara2nya karena ada show Cars nya, secara itukan kesukaan Devan, dia kalo lihat mobil-mobil di film Cars, huahhh gak bisa diem, ngomong terusss, yang bilang pengen punya mobil macam si McQueen itulah, dan salah satu mobil fave nya selain Mc Queen adalah Meter, makanya pas liat di DOI (Disney on Ice) bakalan ada si Mc Queen dan Meter yang akan tampil, langsung pesen tiket deh.

Gak tanggung2 si Ayah beliin yang tiket Gold, katanya biar Devan nontonnya nyaman dan keliatan jelas, wkwkwkwkw

15 April lalu, didrop sm Ayah di Senayan, Bunda dan Devan siap nonton show ini, wah dari sejak masuk gerbang senayan aja udah antri, untung aja udah disana jam sebelum show time nya.

Di drop didepan gedung pertunjukannya, jalan kaki sedikit ke dalemnya, karena Ayah gak bisa dapet parkiran. Ayah meneruskan perjalanan ke kantor, karena hari itu ada janji meeting dengan user di kantor barunya nanti untuk sign offering letter.

Sampe didalem, wahhh banyak banget anak kecil, ya iyalahh, ditambah pernak pernik suvenir Disney dari mulai miki tikus sampe tokoh2 cars, tokoh2 lil mermaid dan juga lion king, seru bangettt.
Untung Devan gak minta macem2, secara harga2 suvenirnya, astajimm mahal2, akhirnya Devan cm Bunda beliin popcorn yang dikemas dalam box gambar donal bebek seharga 30rb + buku cerita yang isinya tentang photo shot dari shownya si Disney On Ice itu, dan sekaligus pemain2 dan crew DOI nya itu, mayan seru juga siy, karena jadi tau foto2 aslinya si pemeran tokoh2 DOI itu :)

Show dimulai pkl. 14.30 wib, dibuka langsung dengan si mobil yang dalemnya ada Mickey, Minnie, and Donald, wahhh, Bunda aja takjub hihihi, secara belum pernah kesampean liat Donal Duck, tokoh fave sedari kecil. Pengen banget foto bareng si Donald, sayangnya ga ada slot buat foto2 bareng tokoh DOI nya, jadi mesti ke Disneyland neh *colek si ayah lagi aahhh :D

Nah, pas lagi moto2in si donald, ternyata si kamera nyala2 lampunya, baterenya mau abiss, huaaaaa, dudul banget deh Bunda gak cek kamera dulu sblm pergi, huhuhuhu

Akhirnya di irit2 deh tuh buat motoin si mcqueen, dan ternyata oh ternyata cuma cukup motoin si mcqueen ajah, Lion King, Lil Mermaid, Thinker bell gak kebagian, huhuhuhu, padahal shownya keren banget.

Yup, yang bikin keren, karena shownya diatas lantai es, jadi masing2 tokoh memperlihatkan keterampilan bermanuver di atas lantai es, serulah pokoknya.

So, hari itu pun ditutup dengan riang gembira, karena si Ayah bawa 1 lembar offering letter dari kantor barunya nanti, Alhamdulillahhhh :)

Thursday, April 21, 2011

Saturday, April 16, 2011

[Devan] Baju ulang taun dan baju rumah

Bermula dari acara ultah anak tetangga depan rumah yang merayakan ultahnya tadi sore, Devan dipakaikan baju yang memang biasa dipakai untuk pergi.
Acara selesai sesaat sebelum maghrib, dan Devan pun pulang kerumah. Karena mau makan, maka Bunda mintakan si mbak untuk gantikan baju Devan dengan baju sehari2 yang biasa dipakai dirumah.

Selesai makan, dan sudah agak malam, dia lihat di rumah Idris temannya, masih banyak anak2 seusianya bermain balon.
Kemudian Devan minta ijin Bunda untuk bermain kerumah Idris, "Bund, Devan boleh mzin kerumah Idris gak?"
"Boleh, main sana kenLan dengan saudara2nya Idris", jawab Bunda.
Gak berapa lama setekah keluar rumah Devan balik lagi dan bilang "Bund, Devan gak jadi main, karena teman2nya pakai baju ulang taun, Devan kan pakai baju rumah".
Kemudian aku bilang gak apa2 Devan pakai baju rumah, karena Devan kan rumahnya dekat disini, jadi sudah ganti baju, teman2 tidak akan memperhatikan dan tetap mau main sama Devan kok.

Setelah aku bilang begitu, Devan keluar lagi menuju rumah Idris, akupun mengintipnya dari jendela, ingin tau apakah Devan tetap mau main.
Ternyata Devan balik lagi kerumah, dan tetap tidak ingin bergabung dengan teman2nya karena dia merasa tidak pakai baju yang sama dengan mereka.

Kemudian, aku putuskan mengganti bajunya dengan baju pergi, dan tak lama dia pun ngacir main sampai balik lagi kerumah untuk ambil mobil2an, ohlala... :))

Ternyata Devan sudah mengerti kepantasan, dia sudah mengerti membedakan bagaimana harus berpenampilan, hihi. Dia beneran gak pede main pakai baju rumah ditengah teman2nya yang pakai baju ulang taun. Padahal di hari-hari biasa, dia main kerumah Idris atau cuma sekedar ke taman pakai baju sehari-hari :)

Bocah lanangku udah besar...:)

Friday, April 15, 2011

[Bunda] Hasil cek dokter pasca keguguran

Kamis kmrn, jadwal kontrol dsog karena menjelang seminggu sebelum masuk kantor, bunda memang berniat untuk cek lagi untuk memastikan kondisi sudah ok untuk diajak kembali beraktivitas sekaligus minta izin dokter untuk kembali nyetir, secara perjalanan yg ditempuh banyak macetnya, pastinya akan lelah sekali apalagi setelah hamoir 1.5 bulan tidak nyetir.

Dicek dalam, dan dilihat hasilnya, Alhamdulillah semua baik2 baik-baik saja, dan sudah boleh beraktivitas kembali. Tetapi sang dsog menawarkan untuk mencari tahu penyebab keguguran kemarin ini.
Jujur, bunda sendiri sudah merasa lebih baik secara menal, dan menganggap semua yg terjadi kemarin adalah ujian dan memang belum rezeki kami.
Sang dsog menyarankan untuk test ASA, yaitu test untuk melihat seberaoa tinggi antibodi yg bunda miliki, karena bila memang indeksnya tinggi, bisa jadi sperma si ayah dianggap benda asing, sehingga akan slalu diperangi jika ketemu.
Tapi menurut bunda sendiri, tidak ada yg harus dioeriksakan, yaa walopun sudahbterjadi 2x keguguran, tetapi yg pertama dulu itu kan karena blighted ovum, dan itu common terjadi, karena seleksi alam, dan mungkin jg disebabkan krn bunda tidak memprogram dengan makanan sehat sebelumnya.

Tetapi karena sang dsog memang androlog yang terkenal masih menggunakan test ASA tsb dan lanjutannya melakukan PLI therapy, yaitu terapi yg dilakukan dengan cara menyuntikkan darah sang suami yang tekah diproses sebelumnya ke sang istri, dan melihat reaksinya untuk menentukan obat yg harus diminum sang istri untuk menurunkan antibodinya, kelihatan sekali memang beliau selalu memakai cara tsb terhadap pasiennya bila mengalami keguguran yg tanpa sebab.

Hmmm, melihat proses demikian yg rumit, ditambah semua proses itu akan melibatkan jarum suntik, terus terang bunda masih trauma dengan semua urusan jarum suntik, infus, rumah sakit, dan juga bukannya bermaksud lebih pintar dari dokter, tetapi bunda merasa tidak ada masalah dengan antibodi,
karena Devan merupakan hasil nyata, heheh, akhirnya kami memutuskan untuk tidak melakukan proses yang dianjurkan sang dsog.

Kami memutuskan untuk berikhtiar secara alamiah, beristirahat dulu dari semua yang berkaitan dengan rumah sakit, sambil memang menyiapkan fisik kembali untuk hamil lagi.
Bunda dan ayah memang ingin sekali ngasih adik untuk Devan, tetapi setelah semua proses yang dilalui kemarin, sepertinya istirahat selama bbrp bulan adalah pilihan tepat untuk saat ini.
Banyak hikmah yang kami dapatkan melalui kejadian kematin, saatnya kami introspeksi terlebih dahulu, sambikmengurus anugerah yang saat ini dititipkan kepada kami.

Karena untuk kami, dianugerahi titipan anak bukanlah perkara mudah, kami ingin memiliki anak berkualitas yang taat pada Tuhannya, dan itu adakah tugas kami sebagai orang tua untuk memfasilitasi dan mengajarkan semua itu pada anak-anak kami. Seperti kehadiran Devan pertama kalinya ke dunia, saat itu Bunda sangat mensyukurinya, dan dengan perasaan sadar dan penuh rasa syukur slalu memohon kepada Allah untuk bisa jadi ibu yg baik, walaupun dengan semua keterbatasan yang bunda miliki.

Dan hikmah dari semua itu, sejauh 3.5 tahun kehadiran Devan ditengah-tengah kami, Devan adakah anak yang sangat menyenangkan dan tidak pernah menyusahkan, bahkan saat kelahirannya pun, tidak ada rasa bebiblus yang bunda rasakan.

Dan bunda ingin mengulangi hal yang sama untuk adiknya nanti, Insya Allah bila diberikan pada waktunya. Makanya kami memutuskan kehamilan alamiah saja, dan pastinya bukan tanpa usaha, karena kami berniat makan makanan yg sehat, olahraga teratur, menghindari stress, danmemang usaha yang tidak berkaitan dengan dunia kedokteran.

Bunda berniat untuk papsmear lagi bulan depan, dan melanjutkan ke vaksin serviks dahulu, dan sementara ini ya kb saja dulu, karena saat vaksin serviks dilakukan, tidak boleh hamil dulu selama 6 bulan, karena jadwal imunisasi yg dilakukan dengan jarak waktu bulan ke 0, 2, 6.

Dan yang teroenting diatas semuanya, Allah tidak pernah tidur dan akan mengabulkan doa dan ikhtiar umatNya di saat yang tepat menurutNya...

So, tetap semangat menjalani semua yang sudah dimiliki saat ini, dan tetap berencana dan berusaha, insya Allah, amiinn :)


Sunday, April 10, 2011

[Devan's day out] Singapore day 3




Di hari ke 3 ini, gak banyak yang bs dikunjungi karena waktu yang terbatas, dan juga kita harus pulang sore harinya.
So, tour yang masih tersisa dari paket yang kita ambil, adalah river cruise.

Pagi, langsung melenggang naik MRT dr bras basah menuju clarke quay, untuk menghemat waktu, kita lewatkan naik hippo bus lagi, krn untuk river cruise sendiri akan memakan waktu selama 1 jam.

So, naik MRT ke Clarke Quay hanya memakan waktu skitar 4 menit. Sambil jalan menuju Bras Basah MRT station, kami mampir di wendys, karena paginya bangun kesiangan, sehingga dah gak kebagian bfast di resto hotel :D

Sampai di Clarke Quay, langsung berikan tiket nya, dan menunggu kapal mana yang akan kita naiki.

Wah, Devan sangat excited naik kapal boat ini, selama perjalanan, sibuk tanya semua gedung2 yang dia lihat. Sayangnya icon SG yaitu merlion sedang di renovasi dan baru May nanti dibuka kembali, so, kita gak bs berfoto di depan icon tersebut deh :(

Banyak gedung2 yang dapat kita lihat saat naik kapal, dan guide menjelaskan nama2 gedung2 tersebut dan jg menggambarkan sebagian isinya.
Satu gedung baru yang baru saja dibuka, yaitu Marina Bay hotel n shopping center, sayangnya kita tidak ada waktu untuk visit kesana, next time pasti, karena terkenal dengan pool nya yang cantik, terletak dari atap hotel.

Setelah cape river cruise, kembali ek hotel untuk check out dan menunggu uncle Harry (maxi taxi driver) menjemput kami.

So, berakhirlah liburan kami di SG bulan feb lalu, kami semua sangat senang, karena anak2 senang dan bahkan sampai skr, mereka gak lupa. Devan masih suka sebut gedung2 yang dia tau saat di SG.

Insya Allah nanti bila ada rejeki, next holiday will be Disneyland Hongkong yaa, amiinnnn

Thursday, April 7, 2011

[Devan's day out] Singapore - Day 2




Hari ke 2 di SG, kami berencana untuk ikut tour de city, naik bus hop on hop off, itu lho keliling sepuasnya di SG city, dan dapet bonus hari kedua gratis kelilingnya.

So, beli paket tour yang tersedia bermacam-macam jenis tour, belinya di Singapore tourism center, orchard road, lupa nonya berapa, hihi, tapi kliatan jelas banget kok, dan kalo tanya sama sekuriti atau pedestrian disana, pasti tau :)

Setelah pilih2 paket tour, kami memutuskan ambil paket hop on hop off, Sing flyer (ferrish wheel) dan river cruise di clarke quay, seharga SGD 33 per orangnya. Untuk anak kecil dibawah 2 tahun masih belum bayar, kalo sudah diatas 2 tahun bayar penuh.

Nah, untungnya si mbaknya percaya waktu Devan saya bilang masih 2 tahun, hahaha, padahal badannya segede gitu, 2 tahun ukuran bule lahh :D, mayaann ngirit SGD 33, hehehe

So, berangkatlah kita dr sg tourism center untuk berkeliling naik hippo bus, pilih di atas biar anak2 liat view SG nya puas, heheh.
Karena sudah siang, kami mampir di suntech city mall untuk makan siang, Fish n Co jd pilihan lunch hari itu. Devan makan banyak sekali, karena masakan ikannya Fish n Co sana jauh lebih enak dr yang ada disini, hehehe.

Setelah lunch, naik hippo bus lagi menuju SG flyer, nah kita sempat kehujanan di tengah jalan, krn pilih diatas lagi yg open roof, hehehe, udah berlindung di bagian yang ada atapnya, tetapi karena anginnya mayan kencang, kena tempias juga, hihihi, tapi seru jugaaa.

So, seharian itu kita habiskan keliling2 SG city, cuma karena hujan, nunggu Sing Flyer beroperasi agak lama, jadi sempet buang waktu yang lumayan disana, gak papa lah, bisa cuci mata juga liat2 toko suvenir di station nya, hehehe.

Sing Flyer ini baru beroperasi kalo gak salah sekitar 6 bulanan, bentuknya kaya kapsul gt, semacam kincir, dan dari dalamnya kita dapat melihat hampir seluruh kota Singapore dari atas, dalemnya bersih sekali (seperti biasa), keren banget dan yang penting krucils suka naik ini.

Sing Flyer ini konon dalam sehari hanya boleh berputar sebanyak 28 kali, tidak boleh lebih, hihihi, entah kenapa kalo lebih, tapi yang pasti dalam budaya China, masih kental budaya feng Shui kan, mungkin angka 28 ini feng shui nya si SG flyer ini, hihihi.

Malamnya, dari SG flyer, kami menuju Clarke Quay, sungai di SG yang terkenal banyak tempat makan, ada mall juga. Banyak resto seafood enak disini, dan setiap kali ke SG baik dinas maupun jalan2, Bunda gak pernah absen kesini, hehehe. Karena I love seafood, apalagi udang dan kepitingnya yang seger dan manis bangettt :)

Sampa Clarke Quay, jalan2 dulu ke fountain di tengah2 hall poin square gt, anak2 juga sempet main air sebentar, bundapun, abis seger banget siy maen aer malem2, secara baru cuma mandi pagi doang kan seharian itu, hihihi.

Habis puas main aer, kita emmutuskan makan di resto Thai, anak-anak udah mulai teler neh setelah makan, ngantuk dan cape kayanya.

So memutuskan pulang ke hotel naik MRT aja, karena si hippo bus sudah gak beroperasi lagi jam segitu, hanya sampai jam 6 sore SG time.

Sampai hotel, kaki rasanya mau copot, hahaha, karena kebanyakan jalan, tapi hari itu menyenangkan sekali deh, terutama Devan, sampai hari inipun dia masih menyebut2 pengen naik kincir lagi alis si sing flyer itu, hehehe...

[Devan's day out] Singapore - Day 1




Ini perjalanan Devan yang pertama ke luar negeri, dan ke enam kalinya buat Bunda, cari yang deket dulu, karena masih belum tau gimana rempongnya bawa anak toddler ke LN, heheh.
Janjian berangkat sejak Oct, setelah salah satu teman Bunda hunting tiket AA, yang Alhamdulillah dapet fare yang murah banget, 1.3 juta untuk 3 orang, sudah termasuk asuransi n bagasi :)

Berangkatlah kami 22 Feb, bertolak dari terminal intl soetta pkl. 9 pagi. Sudah ada insiden pagi itu, karena satu family (Febi's fam) tertinggal pesawat karena telat sampai di airport, hihihi (peace Feb).

So yang berangkat duluan 2 fam (winda n vita), lumayan seru juga di airport ini, pengalaman banget beli bagasi yang cm pas2an, karena kita pikir kan gak akan bawa banyak barang, karena bunda pun cm bawa 1 koper uk sedang + stroller Devan, so memutuskan beli hanya 15kg, ternyata eh ternyata pas ditimbang, total bagasi mencapai 23kg, wkwkwkw, ya udin, langsung mengeluarkan bbrp baju Devan trs dipindah ke tas si Ayah, karena excess cost nya per kg adalah Rp. 130rb, wihhh lumayan banget kan kelebihannya, ogah rugiii.

Di soetta, kita juga sempat bfast dl di starbuck, sperti biasa my fave bun disitu, tuna puff langsung dipesan, Devan jg makan dan minum susu dulu biar di pesawat nanti tidak rewel.

Mendarat di Changi, pkl. 11.45 SG time, langsung dijemput oleh maxi taxi yang memang sudah dipesan Bunda Vita. Maxi taxi ini, taxi berukuran besar yang cukup untuk 3 family (sekitar 8-10 org) dengan rate sgd 30 (one way).

Maxi taxi membawa kami semua ke hotel yang juga sudah dipesan jauh2 hari, YWCA hotel di fort canning road, 5 menit dari dhoby ghaut MRT station.
Rate hotel ini lumayan murah juga setelah kami hunting di Asiarooms.com, rate untuk deluxe room 2 malem, sgd 238 sudah inc bfast.

Kamarnya lumayan juga, cukuplah untuk 3 orang, ayah, ibu,anak toddler :)

Karena sampai di SG udah siang, dan belum makan siang, kami memutusukan berisitirahat dulu sebelum keluar cari lunch, sambil menunggu Febi yang menyusul dengan pesawat jam berikutnya.

Setelah menunggu bbrp jam, ternyata Febi masih belum ada kabar, dan kita sudah kelaperan, akhirnya si Ayah jalan keluar beli wendys, hehehe.
Makanan di sekitar hotel sebenarnya banyak, cuma masih berasa lelah, jadi kita memutuskan untuk makan di dalam kamar saja. Karena di YWCA tidak ada room service, so si Ayah beli fastfood deh. Kalo sedang perjalanan liburan begini, Bunda memang fleksibel memilih makanan buat Devan, krn memang tidak setiap hari juga makan makanan luar :)

Nah setelah makan, sudah mulai bosan di kamar, so kita memutuskan untuk ke Mustafa center.
Mustafa itu semacam supermarket dengan segala jenis barang yang ada, dan biasanya kalo mau beli oleh2 Singapore, banyak orang indonesia yang datang kesini. Ada berjenis2 coklat, teh, makanan ringan, bahkan suvenir2 yang berbau SG pun tersedia disini.

So, jalan keluar menuju MRT station, ini pertama kalinya Devan naik MRT, kendaraan publik di SG yang sangat famous, karena sangat nyaman dan bs membawa kita kemana saja di SG ini, hehehe.

Sampai di MRT station, kita langsung beli eazylink card, kartu yang bisa diisi ulang ini berguna sebagai alat pembayaran untuk naik MRT dan Bus di SG. Bila belum punya kartunya, kita harus membeli harga awal, termasuk depositnya, seharag sgd 12, dan yang bisa dipakai adalah sebanyak sgd 7, karena sisa sgd 5 adalah sebagai deposit yang tidak bs dipakai.

Menyenangkan banget naik MRT, nemuin suasana nyaman yang sangat2 berbeda dengan Jkt, karena tidak ada macet.
Ditambah kotanya yang bersih, warga yang disiplin, sampai2 terbersit di pikiran suatu saat nanti kami berencana tinggal disini, hehehe, amiinn.