Monday, November 28, 2011

[Family] Menjelang kehidupan Baru

Aihh, lama sekali rumah ini gak ditengok, kangennya...

Memang selain karena lagi terkena sindrom malas, hehehe, juga karena kesibukan persiapan macam2 untuk kepindahan kami sekeluarga ke Balikpapan, Insya Allah tahun depan.

Ditambah, kehamilan yang sekarang, rasanya lebih melelahkan ya dibanding dulu, yaiyalah, udah diatas 30 thn gitu lhooo, hihihi, jd lebih cepet cape, n suka berasa juga keabisan energi

Tapi overall, Bunda menikmati semua prosesnya kok, sekarang kehamilan Bunda dah masuk 24 weeks, ssttt sudah ketahuan juga lho jenis kelamin dede bayi didalem perut, dan yang paling senang dengernya selain ayah bunda ya Devan pastinya, karena Devan akan punya adik laki2, insya Allah

Nah, terkait dengan judul tulisan ini, Bunda mau cerita dulu neh...kangen sama temen2 disini, karena sudah lama juga gak denger kabarnya...

Jadi, bulan Sept lalu, Ayah kembali ditarik ke tempat kerjanya yang lama, di  Shell Indonesia, ditawari satu posisi yang lumayan bagus tetapi lokasinya di Balikpapan.

Yup, memang Ayah baru saja pindah kerja, baru saja memulai karier barunya dis atu perusahaan lokal yang tidak kalah besar dengan perusahaan yang sekarang. Tetapi setelah dijalani 2 bulan, Ayah merasa ada yang salah, Ayah mencoba untuk beradaptasi, tetapi menurut Ayah, lingkungan sekitar tidak mendukung, sehingga Ayah merasa tidak fit in dengan posisinya di tempat baru.
Bunda tadinya terus kasih semangat, kalo Ayah pasti bisa, tetapi Ayah bilang, dia terbiasa bekerja di perusahaan yang regulasinya jelas, sedangkan perusahaan yang sekarang ini, lebih banyak unsur kekeluargaannya dibandingkan menjalankan prosedurnya secara profesional, itu yang membuat Ayah sulit bergerak.

Makanya ketika ditawari posisi lebih baik dari sebelumnya waktu masih di perusahaan yang sama, Ayah berfikir lagi, dan menawari Bunda apakah Bunda mau melepaskan karier Bunda yang sekarang untuk ikut Ayah ke Balikpapan.

Kaget juga dengernya saat itu, campur aduk lah rasanya, karena selepas kuliah, Bunda sama sekali belum pernah nganggur, selalu sibuk dengan rutinitas, sampai menikah dan punya Devan, Bunda masih menikmati semuanya, yaa walopun ada beberapa hambatan dalam karier, tp secara keseluruhan, Bunda menikmati semua proses dan metamorfosisnya dalam kehidupan karier Bunda selama ini.

Tiba2 tawaran ini datang, sebenarnya Ayah tidak memaksakan, karena kita harus benar2 mempertimbangkan tawaran ini, karena kita akan tinggal di tempat baru, dan selama kehidupan pernikahan, Bunda belum pernah meninggalkan Jakarta dan Bekasi, belum pernah jauh dari orang tua dan keluarga, so, this would be a big chapter of our life...

Setelah mempertimbangkan dalam waktu tertentu, dan Ayah juga sambil negosiasi semua fasilitas yang akan didapat di BPN nanti, Bunda berfikir, dan sampai pada keputusan, Bunda akan lepaskan semua.

Ini jawaban dari doa Bunda selama ini, pengen deket sm Devan di rumah, dan lebih memperhatikan perkembangannya  , tapi memang ada rasa khawatir juga lho, nanti kalo udah gak kerja lagi, bakalan bosen gak ya? hehehehe....

Lumrah lah perasaan itu, tapi sudah banyak rencana kesibukan sih yang Insya Allah akan Bunda lakukan di BPN sana nanti, aamiin semoga bisa terwujud satu2

Nah, persiapan sekarang yang sedang dilakukan, adalah cari rumah untuk kita tinggal di BPN nanti.

Minggu lalu sudah ada beberapa calon rumah yang sudah dikunjungi Ayah untuk dilihat lokasi dan kondisinya, ada yang sudah cocok, eh tapi kok cepet banget itu rumah sudah keburu dibayarin orang, ckckck

Kami memang hanya akan menyewa saja disana, karena belum ada niatan untuk tinggal permanently disana, karena masa penempatan Ayah disana kemungkinan hanya 3-4 tahun, dan selebihnya akan kembali ke Jkt, kantor pusat, kecuali kalo ada offering lagi untuk ditempatkan di lokasi lain lagi.

Nah selain rumah, yang juga jadi pe er ya sekolah Devan. Bunda harus survey dan seperti dulu lagi deh membandingkan daris emua sekolah yang tersedia disana.
Untungnya kami gak perlu kuatir dengan biayanya, karena semua di cover oleh perusahaan Ayah, Alhamdulillah...

Rencananya mid Dec, Bunda dan Devan akan terbang ke Balikpapan untuk memastikan sekali lagi calon rumah dan calon sekolah Devan sudah beres semua.

Karena Devan akan mengulang kembali TK A nya disana, kesempatan untuk mencukupi usia sekolah Devan, supaya masuk SDnya nanti sudah berumur hampir 7 tahun, insya Allah akan lebih matang untuk kedewasaannya dan mengikuti sekolah reguler nantinya.

Nahhh, segini dulu deh ceritanya tentang sekelumit persiapan kepindahan kami ke lain kota, doakan ya teman2 semoga semua lancar, aamiinn