Ada pose Devan saat lahir dulu yang mirip dengan Andra ini, dan memang mirip siy...hehe
Belum lama menempati rumah tgl 4 maret, dan itu saja belum sempat sowan ke seluruh tetangga, dan memang tidak ada dugaan bahwa putra kedua kemi akan lahir lebih cepat dari due datenya :)
Tgl 8 maret, pergi ke RS Pertamina Bpn untuk konsul mingguan dengan Dr Tengku, ketika tiba giliran periksa, ternyata Dr Tengku meminta untuk segera di CTG.
Naik ke lantai 2 RS ke ruang bersalin, dan di ctg lah Bunda disana selama 1 jam, ternyata hasilnya buruk, persis sama dengan yang pernah dilakukan saat usia kehamilan 6 bulan, saat pernah terjadi kontraksi dan di ctg di rs KMC di Jkt.
Hasilnya bayi kekurangan suplai oksigen, dan ternyata stelah diperiksa dalam, sudah bukaan 2, wahhh ga berasa...
Langsung telp mama di jkt untuk memajukan kedatangan ke bpn, karena kami ga nyangka bahwa waktunya adalah saat itu...
Diterapi oksigen, sambil menghitung kontraksi selama 2 jam, tetep ga berasa mules lhooo...tp hasil belajar hypnobirthing tetap dipraktekkan, stelahnya di ctg kembali untuk melihat apakah suplai oksigen yang dilakukan berhasil
Ternyata, hasilnya masih sama buruknya dengan yang pertama, dan bahkan setiap kali ada kontraksi, baby malah melemah kondisinya terlihat dari tanda grafik yang menurun, padahal hasil ctg yang bagus harus berupa grafik acak yang puncaknya tinggi menandakan kondisi gerak dan pernafasan bayi bagus didalam perut, apalagi saat terjadi kontraksi.
Kemudian masih dicoba terapi oksigen lg 1 jam, sambil berharap agar kontraksi maju dan kondisi jantung bayi tetap stabil.
Bunda berdoa agar diizinkan melahirkan normal, krn pengalaman sebelumnya membuktikan recovery stelah melahirkan normal terasa baik-baik saja tanpa keluhan.
Tetapi nasib berkata lain, sampai pkl 10 malam, sudah 2x terapi oksigen, dan sudah 2x CTG dilakukan, kondisi bayi masih sama, grafiknya jelek.
Akhirnya Dr Tengku memutuskan untuk melakukan operasi, huhuhu, rasanya seperti ketiban apa gitu, lemessss banget ketika keputusan itu keluar. Sudah tidak bisa menolak, karena kontraksi juga stuck di bukaan 2 dan tidak maju setelah 5 jam, ditambah kondisi bayi menurun saat kontraksi terjadi.
Dengan riwayat keguguran 2x, dan juga faktor usia saat akan melahirkan putra kedua ini, menjadi faktor penambah bagi dokter memutuskan sectio, selain kondisi2 diatas :((
Langsung pesan kamar, dan mengatur untuk penjemputan Devan n mbaknya di rumah, karena kami tidak punya sodara di bpn ini, ada tetangga yang baik banget mau nemenin Devan selama kami di RS tetapi tetap saja tidak bs mengandalkan...
Saat sudah masuk kamar, dan ayah sedang pergi jemput Devan, Bunda nangis sedih, masih berasa keberatan dengan keputusan sectio itu, ditambah persiapan yang minim karena maju 2 minggu dari due date nya, sebenarnya siy smua perlengkapan bayi sudah siap, cm mama belum datang, ditmbh belum atur2 sm si mbak di rumah, harus ngapain aja selama bunda di RS.
Tapi ya sudahlah, toh harus dijalani juga, dengan mengucap Bismillah, coba menenangkan diri dan positif thinking untuk persiapan sectio besoknya...
Sebelum sectio, smua proses dijalani dulu, tes beku darah, rekam jantung, ambil darah untuk cek gol darah dan puasa
Pkl 10.30, 9 Maret 2012 masuk ruang operasi, dan tidak lama dari prosesnya, putra kedua kami lahir dengan sehat. selamat, sempurna, Alhamdulillah tanpa kurang suatu apapun pkl 11.07 wita, diberi nama Raffandra Dewanta Prambudi dengan panggilan Andra, bb 2,870 gr, tb 49cm :).
Arti namanya adalah anak laki laki gagah berani dengan budi pekerti yang baik, aaminn, semoga harapan yang terdapat dalam namanya akan menjadikan Andra anak baik yg sholeh :)
Dilakukan IMD sekitar 1 jam an, dan setelah itu baby dibawa untuk dibersihkan dan di tes apgar.
Bunda masih berasa lemes banget, dan setelah masuk kamar perawatan, Ayah ke airport sm devan untuk jemput mama dan mama mertua.
Nahh, terasanya neh stelah bius hilang, ya Allah, maknyus banget yaaa, sampe bikin kapok beneran deh, hilang sudah keinginan punya anak ke 3, hihihi, beneran deh
Dan ternyata memang recoverynya sempet bikin putus asa, gara2 sakit didalam perut yang senat senut, untung aja ada Mama yang tinggal dirumah dl untuk membantu ngasuh Andra, kebayang kalo gak ada, karena Ayah kan sibuk kerja, dan mbak di rumah tidak bs urus bayi, jd bantu urus Devan dulu sementara
Alhamdulillah, setelah 2 minggu, jahitan sudah kering dengan baik, dan Bunda pun bisa melakukan perawatan pasca melahirkan yang masih berlangsung sampe sekarang :)
Ambil paket 15x, dan terapis dari salonnya yang melakukan masas, totok wajah, lulur, pasang stagen stiap hari, kasih jamu, dan perawatan2 lain yg biasa dilakukan perempuan pasca melahirkan deh...
Yang skr lbh istimewa, hihi, dulu pas anak pertama malah nggak, soalnya yang sekarang kok rasanya lbh lemah ya dibanding dulu, faktor U siiyy, bhihihi
Alhamdulillan sectio juga tidak membuat ASI terhambat, baby Andra insya Allah akan mendapatkan ASIX selama 6 bulan dan lanjut sampai 2 tahun, aamiinnn ;)
