Thursday, January 29, 2009

Goodbye Cath...and good luck!!


gw jd keliatan kecil ya disebelah bumil :)

Yup, Catherine adalah salah satu rekan kerja satu team ku di DHL...setelah bekerja bersama hampir 4 tahun, akhirnya Cath harus pamit duluan, karena dia mo jadi FTM...duh mulia banget yaaa..
Hmmm...di kesempatan ini aku traktir team ku di Citrus Cafe sekedar mkn2 bareng dan ngobrol2, gak mau sedih2an ah, walopun aku sedih jg kehilangan Cath, banyak suka duka yg kami lalui sama2 dalam pekerjaan, dan jujur aja, tipikal Cath yg moody memang jd challenge tersendiri untukku bagaimana bs bekerja bersamanya...
Anyway, Cath, jangan bosen2 main ke DHL ya, apalagi kl nanti si baby sdh lahir, kita mo serbu bareng2 lagi neh rumahnya, mo nengokin si baby lucu...good luck to you Cath, semoga sehat2 terus yaa, dan baby lahir dengan lancar...amiinnn

In these photos (Procurement Team): winda, aryo, catherine, asteria


Wednesday, January 28, 2009

my bday....

Start:     Feb 14, '09 03:00a
OMG...gw 30 ya tahun ini, gak terima....(lho??)
Gw stuck di 25 aja dehhhhh....kekekkkkkkk

Thursday, January 22, 2009

Old memory...

Kemarin siang tiba2 di buzz salah seorang teman, dia cerita habis bc true story ttg baby yg tidak punya tempurung kepala, Masya Allah, langsung kaget, dimana bcnya? Dari milis sehat ktnya...jujur aja aku jarang banget buka milis sehat kl lg ga ada yg dicari..., kemudian teman tersebut mengirimkan ceritanya via email...

Mulai membaca...tyt panjang, cari2 waktu di sela kesibukan, msh gak bisa, akhirnya dpt waktu jg pas agak mulai sore...huaaaaa...membacanya membuat syukur tak terhingga terucapkan, tetapi kemudian cerita ini mengingatkanku atas kejadian dulu...

Yup, sebelum mengandung Devan, aku pernah hamil, tidak lama, Allah mengambilnya kembali, itu yg terbaik...

Setelah menikah 6 bulan, karunia itu datang, sudah amat sangat dinanti2 karena usia berjalan terus, dan aku sudah sangat ingin punya anak, karena pd waktu aku dan suami msh tinggal berjauhan, aku di JKT dan suami di Jogja, tetapi beliau pulang seminggu sekali..jd pengharapan hamil msih besar...

Akhirnya ketika karunia itu datang, aku senang luar biasa, sampai ga tahan untuk kasih tau temen2, pdhl waktu itu ortu sempat melarang jgn sebar2 berita dulu, pamali katanya, krn br dlm hitungan yg pendek hamilnya...tp aku kan org yg paling sering membantah mitos kl tdk sesuai dengan logika, so aku merasa ini kan anugerah knp hrs ditutupi...hamil adalah anugerah terbesar untuk seorang perempuan pikirku ketika itu...

Kontrol dokter pertama kali krn ingin memastikan hamil tidaknya, aku lakukan bersama mamaku karena suami ada di Jogja ketika itu...stlh di USG, DSOG bilang kl kehamilanku masuk usia 7 minggu, tapi ada kabar buruk disitu, dia bilang "Bu, embrio nya tidak penuh nih, saya melihat embrionya jelek, tp kalo Ibu mau, cari 2nd opinion...

Aku cuma bs menangis ketika itu (bahkan ketika menulis inipun), air mata kembali tergenang...

Dan setelah kejadian itu, belum jg sempat aku datang ke dokter lain untuk 2nd opinion, keburu terjadi flek, aku lags ke DSOG pertama, dan kali ini dia menyarankan untuk bed rest, dan selama bed rest aku disuntik penguat + hormon untuk mempertahankan si janin, nurut aja karena aku sudah bertekas akan melakukan apapun untuk mempertahankan janin ini..tetapi takdir berkata lain, setelah 3 hari bedrest di RS diijinkan untuk pulang, dan aku istirahat di rumah selama 2 hari, hari pertama masuk ke kantor, siangnya, aku mengalami pendarahan hebat, pkl. 13.30 wib waktu itu dan aku sedang meeting dgn bos ku yg dtg dr SG, sehingga ketika itu aku cuma pasrah dan masih melanjutkan meeting...pk. 15.30 wib meeting selesai dan aku baru menelepon mamaku memberitahukan kejadian tersebut, krn aku tdk mgkn pulang menyetir, akhirnya aku diantar teman kantor ke rumah, aku masih belum menangis saat itu, aku cuma merasa hampa...

Sampai di rumah, kami langsung bergegas ke RS, DSOG ku marah karena bleeding sudah parah dan terjadi dr siang, knp baru ke RS sore, akhirnya mereka langsung menyiapkan kamar untukku di kuret...ya Allah, aku baru tersadar, aku akan kehilangan bayiku...aku menangis sejadi2nya saat itu, ditambah lagi tidak ada suami disampingku, yg makin membuat aku sedih dan sendiri...aku cm bs pasrah...

Aku pulang membawa janinku dalam toples kecil, aku ingin menguburkannya sendiri, dan janin itu sudah kuberi nama ketika itu, karena aku sangat ingin anak perempuan, maka janin itu kuberi nama "Khansa" artinya pejuang muslimah...

Setelah kejadian itu, aku sempat merasa Allah tidak adil, aku berfikir orang2 yg ingin aborsi, bayinya malah lahir dengan sehat dan kehamilannya tanpa masalah...saat itu aku mengutuk sekali orang yg melakukan aborsi atau membuang bayinya...aku down sekali saat itu...

Dan Allah menjawab keraguanku pada Nya, tidak lama selang 3 bulan setelah kejadian itu, aku hamil kembali, tetapi saat itu terjadi flek juga setiap hari, Allah mengujiku kembali, tetapi aku sudah pasrah, aku kembalikan pada Nya semua, aku cm berkata dlm hati, andaikan ini rezeki kami untuk memiliki anak, maka anak ini akan tumbuh sehat dan lahir dengan sempurna...Alhamdulillah doa ku terkabul...Devan terlahir dengan sehat dan sempurna tanpa kekurangan apapun...aku bersyukur dan minta maaf sedalam2nya pada Allah karena sudah pernah menuduhnya tidak adil...ampuni aku ya Allah...

Yup, membaca true story itu membuatku lebih bersyukur dengan apa yg sudah aku miliki, tidak terbayangkan apabila kejadian itu menimpaku, aku belum tentu kuat seperti ibu itu....

*Dedicated to Khansa, yang sudah tenang disana...Mommy always love you Nak...

 

Monday, January 19, 2009

Progress 1...




Cukup sedih2nya tadi pagi aja, perjuangan tetep lanjut, hehehe, baru dapet data baru lagi dr sales yg melayani kami, bahwa ada bbrp somasi yg tembus dengan dasar sama, dan itu lumayan menambah yakin kl ada peluang untuk berhasil, aminnn...

Kesedihan terobati dengan progress rumah yg sudah akan selesai, hihihi, belum 100% siy, tp foto2 ini diambil minggu lalu, semalam kami kerumah lg, tyt km mandi yg kami buat di dalam kamar dgn dinding batu alam nya sudah 50% terpasang, tinggal tunggu lantai, shower, kloset dan wastafel terpasang...cm belum nemu wastafel nya nehhh, blm dapet yg diinginkan...

Sedangkan untuk ruang mkn di taman belakang, sedang tunggu kanopi terpasang lengkap, stelah itu baru bs pasang keramik, dan psg kitchen set serta instalasi listrik untuk lampu nya...

Setelah semua terpasang, termasuk kanopi garasi, pengecatan bs dimulai dan pindahan pun bs dimulai...

Dari semuanya, baru kamar Devan yg sudah siap, hihi, tgl bed, lemari, dan wooden blind dipasang, Alhamdulillah sejauh ini semuanya masih berjalan sesuai plan...

Lagi ngayal kl somasi berhasil, kikikkkkkk, udah ada list tambahan ruangan dan furnitur nya yg mo dibikin dan dibeli lg nehhhh...ayo Yah, kerja yg keras, cari duit yg banyak yaaaa, hahahahhaha...Bunda bantuin deh walopun cm dikitttt, plus bantuin mandorinnn...heehhe

Beberapa foto ini ada yg real kondisi di rumah dan ada yg merupakan contoh gambar yg dicontek desainnya, untuk desain kamar mandi dan TV cabinet yg skr msh dipesan...

Remarks:
*desain kamar mandi diambil dr architecture.com, dicontoh untuk desain interior, tetapi bahan yg kami gunakan untuk dinding nya adalah batu templek garut, dan dinding pembatas area basah dan kering adalah batu candi dan kaca

*desain TV cabinet diambil dr internet jg tp lupa neh sumbernya...maap yaa nggak bermaksud mengunduh (bahasa kerennya download) tanpa izin...tp beneran lupa...tp aku suka sekali dengan gaya minimalisnya...

material bangunan...

Halah, posting gak penting kali yeee, hihihi, cuma pengen share aja, secara sekarang ini lg jd mandor, tp ternyata menarik jg beli material bangunan plus hunting asesoris rumah ky keramik, atap, batu alam, cat dinding...apalagi kl uang banyak tersedia, waahhh tambah seruuuu...hehehe

Secara ini pengalaman pertama kalinya beli2 material buat rumah sendiri, selama ini kan belinya cm buat urusan pekerjaan, tp kerjaan saya sebagai Procurement tyt sangat berpengaruh dan bs diaplikasikan untuk kebutuhan saya sendiri juga...hehehe, jadi tahu banyak harga2 bahan2 material, jd vendor ga bs bohongin kl kasih penawaran harga, selama ini kan kalo untuk kebutuhan renovasi berkaitan dengan kantor dibantu sm QS (Quantity Surveyor) untuk pengecekan spec dan harga, kl sekarang saya makin PD untuk negosiasi sendiri deehhhh....hehehe, tp tetep masih harus banyak belajar dan cari tahu...

So, buat yg lagi cari info harga bahan material untuk bangun rumahnya, neh saya kasih referensi berdasarkan hasil survey dan pembelian...hehehe...tp harga ini tidak notabene berlaku selamanya dan di tiap toko material sama ya, apalagi kl semen itu fluktuatif banget...dan saya sertakan hanya bbrp merk semen yg sesuai sm keinginan saya...tp harga2 ini lumayan mirip2 kok kalopun berbeda, tidak terlalu signifikan seharusnya...dan sekali lagi ini material2 dasar saja untuk bangun rumah, belum lengkap karena cuma ini saja yg saya pakai untuk melengkapi rumah saya....hehhe

pengen curhaaattt

Lagi pengen curhat aja pagi2, (mestinya kerja bukan curhat Win...), tp daripada dipendem2 bikin kesel, pengen maraahhhh, terkesan berlebihan mgkn krn efek PMS kali yeee...huhuhuhu

Udah sejak yg diceritain disini, Alhamdulillah akhirnya kami berhasil mendapatkan rumah impian kami, walopun dengan darah dan airmata...ceileee, hihi, tp ya emang perjalanan dan proses untuk memiliki rumah ini sangat2 penuh kenangan...di tengah krisis global yg melanda, suku bunga bank yg Masya Allah deh, pokoknya bener2 penuh perjuangan...tp semakin terasa indah, semoga rumah ini membawa berkah untuk kami.

Tapi ternyata perjuangan belum selesai, awalnya setelah akad kredit dilakukan di akhir Nov, kami sudah berharap kalo rumah ini akan bisa kami tempati akhir Dec, krn memang kami punya mimpi lain thd rumah ini, ada bbrp ruangan yg ingin kami tambahkan mumpung belum pindah, sehingga ketika pengerjaan berlangsung tidak mengganggu kami, krn kami masih tinggal di rumah kontrakan yang sekarang. Mulailah check point thd rumah ini dilakukan, karena itu aturan yg dijalankan setelah serah terima. Check point berlangsung dan menghasilkan bbrp point yg hrs diperbaiki oleh kontraktor dr developer, kami pikir minor saja, tetapi tyt developer bilang kami detail sekali, sehingga tidak ada retak rambut dinding rumah tersebut yg terlewatkan...yup kami memang cerewet sekali ttg kondisi keseluruhan dr yg paling kecil sampai paling besar, krn kami ingat perjuangan untuk membeli rumah ini, dan harga yg harus kami bayar bukan jumlah kecil bagi kami...dan kontraktor tsb setuju memperbaiki semua detail yg kami inginkan, sampai dengan waktu target serah terima..

Tetapi, ini salah satu ujian kami lg, kontraktor ini kerjaannya gak bagus, dan lambat menurut kami, krn setelah 2 minggu dr waktu yg dijanjikan, ketika kami datang lagi, kondisinya msh belum memuaskan, bahkan ada lg bbrp tambahan point yg hrs mereka selesaikan...

Itulah kontraktor perumahan, sesungguhnya spec dan material rumah ini tinggi dan memuaskan, tetapi karena kejar tayang, kontraktornya tidak detail mengerjakan, sehingga terkesan apa adanya, dan akibatnya banyak retak rambut yg harus mereka perbaiki semaksimal mungkin, dilalahnya lg mereka dapat customer yg cerewet seperti saya, hahaha, walhasil mereka harus sabar mendengarkan komplain saya dan menghadapi urutan list point yg harus mereka kerjakan ulang, karena saya menolak serah terima dengan kondisi seperti itu...

Akhirnya target serah terima berlalu, dan walhasil serah terima baru bs dilakukan pd tgl 3 January lalu, yg notabene melanggar batas waktu yg telah disepakati bersama dalam Akte Jual Beli, dan disitu tercantum jelas pasalnya, "apabila pihak developer terlambat menyerahkan tanah dan bangunan dengan kondisi yang disetujui, makan pihak etrsebut akan dikenakan denda sebesar 2 per mill atau maks 5% dari harga total tanah dan bangunan dihitung setiap hari keterlambatan".

Awalnya kami tidak concern dengan pasal tsb, tetapi karena pengerjaan yg lambat dan susahnya dihubungi kontraktor tsb setiap kami check point, mau marahhh, akhirnya kami gunakan pasal tersebut untuk somasi pihak developer, karena pasal tersebut kekuatan hukumnya jelas dan marketing developer yg melayani kami pun mendukung keputusan kami untuk mengajukan somasi. Lalu kami buatlah somasi dengan disertakan bukti2 yang kami tuangkan dalam surat somasi tersebut, dan apabila dihitung denda yg harus dibayarkan kepada kami, jumlahnya patut untuk diperjuangkan karena akibat dr itu kami telat untuk menambah bangunan yg kami inginkan, karena harus serah terima dahulu baru dapat melakukan sesuatu atas rumah itu.

Somasi sudah dilayangkan, 2 minggu setelahnya kami dapat jawaban, pihak developer menolak somasi kami, tetapi atas dasar konsultasi yg kami lakukan dengan bberapa pihak terkait dan jg pengacara yg kebetulan Pakde kami, kami akan melanjutkan somasi tersebut, karena kembali lagi ke hakikatnya, AJB tersebut memiliki kekuatan hukum yang pasti, dan jujur aja, saya gemas sekali terhadap kontraktor yg mengerjakan rumah saya, komplain sudah saya ajukan ke pihak developer untuk tidak memakai kontraktor tsb lagi di proyek2nya, semoga perjuangan kami membawa hasil yg memuaskan...aminnn

Teman2, kami butuh dukungannya, terus terang menghadapi semua ini membuat kami sedih, ketegaran memang dibutuhkan disini, terutama bernegosiasi dengan pihak2 yg terkadang sikapnya tidak sesuai dengan kami, bikin gemesssss dan kesellll, hmmmm (tarik nafas panjang dan dalam)...ujian memang membuat seseorang tumbuh dengan lebih dewasa dan lebih tegar...that's life yaaa...semoga Allah tetap memberikan hidayahnya untuk kami, aminnn....

Wednesday, January 14, 2009

16 Mos...




Ga terasa tyt Bunda ngelewatin jurnal Devan di 15 mos, maaf ya Nak, kelupaan, hehehe..
Neh skr Bunda upload foto2 terbaru Devan aja deh gabungan di 15 & 16 mos, duh ga berasa makin hari kamu makin besar, Alhamdulillah, walopun br 2 minggu lalu kena batpil, dibiarin aja sembuh sendiri, dan jg udah seminggu ini kamu mogok makan, sempet demam sumeng2 aja dan reweeellll bangettt, hiks, Bunda bingung ada apa denganmu...
Ternyata oh ternyata...2 gigi geraham atas mu sedang tumbuh...owalahhhh, pantesan aja kamu males makan plus rewel banget, ga enak rasanya ya Nak...Bunda sampe bingung sndiri krn selama ini Devan gak pernah susah mkn, didepan mulutnya apa aja yg disodorin, pasti dilahap, hehehe...
Bersyukur sekali di usia 16 mos ini, Devan tetep sehat, pertumbuhan gigi jg lanjut walopun menyiksa ya Nak, dan ngocehnya yg makin sering dengan bahasa planetnya itu...tp tetep nyebut Bunda msh belum bs...hihi
Ocehan2 simple dr mulutmu terutama ketika angkat gagang telepon terdengar ramai sekali seolah kamu sedang berbicara dgn org lain di seberang telepon...heheh, oke ya, oke ya, itu kata2 yg paling sering kamu ucapkan lately...
Lg bingung neh krn kamu belum dpt MMR, akibat kecerobohan Bunda neh yg sibuk terus tiap wiken ngurusin rumah...tp tenang Nak, sabtu ini kita MMR ya di Markas sehat...hehe
Ini beberapa foto2 yg diambil ketika di rumah dan di rumah sodara di ciawi pas tahun baru...

Thursday, January 8, 2009

Goodbye 2008...welcome 2009

Hmmm..udah lama ga nulis lagi di blog neh, hehehe, kangen juga..so sekarang lg pengen mengenang aja semua kejadian indah dan yang punya hikmah tersendiri di tahun 2008 yang lalu...

Di awal tahun 2008, perjuanganku sebagai seorang ibu dimulai, karena komitmen memberikan yang terbaik untuk Devan, aku bertekad memberikan ASI walaupun aku bekerja, so awal tahun lalau bertepatan dengan masa cuti melahirkan selesai, tune in kembali dengan pekerjaan kantor dan punya rutinitas baru yaitu memompa ASI, aku jarang perah pakai tangan, lebih cepat pakai pompa, so apapun caranya, yg penting aku bs memberikan ASI untuk Devan, hehe...

Dari rutinitas baru itu, ada kenangan yg tak terlupakan yaitu ketika di usia Devan 4 bulan, aku harus dinas ke Batam selama 5 hari, sedih bgt harus ninggalin baby ku dan terutama khawatir takut persediaan ASIP tidak cukup, tp Alhamdulillah semau berjalan lancar, ASIP di rumah cukup, bahkan ketika pulang dr Batam, aku jg membawa ASIP yg lumayan banyak, hehe, sampe repot ngatur tempat penyimpanan nya karena takut cair sblm aku sampai di rumah, tp seru banget dan aku menikmati semua prosesnya. Dan ketika usia Devan 7 bulan, aku pergi liburan bersama teman2 ktrku ke Batam dan SG, heheh, rutinitas pompa jalan terusss, bersyukur ada teman sperjuangan (Mba Q...inget gak...hihi), dan Alhamdulillah semau berjalan lancar jg walaupun ASIP milik Mba Q sempet ada yg pecah plastiknya, hiksss, tp tetep semangat...aku bersyukur dikasih suami yg pengertian, ga masalah aku berangkat liburan tanpa dia dan Devan, hehe, yg penting tanggung jawab sbg Ibu jalan terus...

Tiba usia 6 bulan, Devan lulus ASIX, dan ini tantangan baru lg sbg Ibu krn Devan sudah mulai makan, dan aku akui proses yg ini lebih menantang ketimbang memberi ASIX, hehe, krn aku harus update menu makanan Devan setiap minggu dan yg paling sedih karena aku tdk bs menikmati setiap hari selama Devan makan, karena pengasuhnya yg melakukan itu, tp moment2 indah dan berharga dr Devan untungnya selalu tak pernah terlewatkan, MPASI pertama, saat pindah step mkn dr bubur susu ke tim halus, kemudian step naik ke tim kasar, nasi lembek, dan akhirnya usia 10 bulan Devan sdh mkn nasi dengan menu lauk pauk keluarga (tentunya tanpa garam dan penambah rasa), jd ikutan sehat juga ayah bundanya kan...

Satu kejadian sedih adalah ketika nenek tercintaku meninggal dunia karena sakit dan serangan stroke yg sudah 2x menyerangnya, tetapi aku ikhlas karena Allah tahu yg terbaik untuk umatNya dan saat nenek sudah tiba, semoga Beliau tenang disisiNya, amin...

Satu lagi kejadian sedih menimpa, ketika Devan berusia 9 bulan, dia menolak menyusu langsung, wah aku panik luar biasa, karena plan ku menyusuinya sampai 2 tahun terancam gagal, segala cara aku tempuh untuk kembli menyusuinya, sedih rasanya ditolak sperti itu, aku sampai bawa devan ke klinik laktasi di Carolus, dan sementara dia tidak mau menyusu langsung, aku tetap memompa agar Devan cm mendapatkan ASI, ditengah2 berjalannya proses itu, aku mulai pesimis dan sedih, mgkn krn itu produksi ASI ku menurun drastis, dan krn pekerjaan yg loadnya sedang banyak, waktu mompa pun jd berantakan, akhirnya di usia Devan 11 bulan, aku memberikan ASI campur sufor untuknya, sedih, kecewa, merasa gagal, menyalahkan diri sendiri krn gak disiplin pakai sendok untuk ngasih ASIP nya campur aduk jadi satu, dan ASI ku bener2 menurun drastis, smp2 aku sendiri heran knp aku tdk bs melakukan yg dilakukan seperti Moms yg lain, tetap memerah walopun anaknya tdk menyusu langsung, tapi ya itu kenyataan yg aku hadapi, aku belajar dr itu, dan aku bertekad untuk memberikan mknan yg penuh nutrisi untuk Devan, krn memang aku tdk pernah sekalipun memberikan mknan instan untuknya selain biskuit. Tiba di usia Devan 1 tahun, aku ganti dengan UHT full, Alhamdulillah Devn mau, so say goodbye to sufor, dan yg menenangkanku krn adanya pernyataan susu bukanlah makanan utama untuk anak diatas 1 tahun, itu memberikan aku semangat bahwa Devan harus makan yg baik, Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada masalah, BB Devan tetap stabil, kepandaian dan keterampilannya pun bertambah terus seiring usianya, Alhamdulillah...

Prestasiku di karier tidak sebaik tahun2 sebelumnya, bisa dibilang aku stuck di posisiku sekarang, hampir saja kesempatan promosi kudapatkan, tetapi krn keadaan perusahaan yg tdk mengizinkan, aku stay di posisi yg sekarang, tetapi tidak apa, aku tetap bersyukur krn aku msh punya pekerjaan di zaman krisis global di akhir tahun lalu yg melanda. Satu award yang aku dapatkan adalah menjadi Inspirational Female 2008 untuk tingkat South East Asia Procurement, terharu juga krn gak pernah menyangka, bos2ku disana itu memperhatikan sampai segitu detailnya...hihihi....

Satu benda yg kusayangi harus aku lepaskan di thn 2008, padahal itu hasil kerjaku selama 3 tahun, hehe, tp nggak apa, karena wujudnya berganti rumah yang memang sudah menjadi impian aku dan suami semenjak kami menikah di th 2006, aku senang aku bs ambil bagian di pembelian rumah kami, dan saat ini kami sedang semangat2nya mengatur semua yg berhubungan dengan rumah baru, hehehe...

Semoga apa yg sudah kami lalui di tahun 2008 menjadi landasan semangat di thn 2009 ini, kalo ditanya resolusiku apa di tahun ini, jujur aja, aku gak tau...., Let it Flow...yup itu yg aku ingin jalankan saat ini, tetapi tentunya dengan doa, usaha, dan motivasi yg harus lebih baik drpd tahun kemarin, kl mau ditanya dan dijelaskan satu2 mimpiku masih banyak, tp aku nggak ingin menjadikannya resolusi, aku pakai saja sebagai cita2 yg harusnya bs aku wujudkan secara perlahan tapi pasti, Insya Allah...aminnn...