Nikmat Allah yang mana lagikah yg engkau dustakan...

Dear diary.... (jd inget dr jaman sd smp smu dulu, msh nulis diary, kangennn...)

Huhuhuhuhu, dah beberapa bulan ini akyu lg mellow (ceile, bs juga mellow loe Win, hihi). Dah lama gak nulis blog neh, dr kemaren adanya narsis melulu, hahaha, pdhl siy dalam hati kok kayanya lg ada yg gak bener...

Iya, lagi gak bener neh, soalnya kok bawaannya suka rada2 mellow, ngebanding2 sama yg seharusnya tidak dibanding2in, karena sikon dan masalah tiap orang pasti berbeda, ahhh pasti bingung deh bacanya, sama gw jg neh, hihihi...

Jadi gini loh Dear diary, akhir2 ini lagi merasa stuck dengan karier di kantor, hadoohh bahasanya, eh tp ini beneran, karena emang dah berasa kok kayanya jalan di tempat yaa, kok kayanya gak bs berprestasi lagi kaya dulu, kok kayanya karier yg sekarang mati gaya, kok kayanya target yang udah di pasang gak bakal tercapai, kok kayanya etc, etc, etc....hahh cape deehh...
Perasaan2 diatas itu yg emang lg campur aduk banget di benakku, diajalanins etiap hari, tp kok ngerasanya jd kaya robot yang cm nurutin instruksi karena harus, bukan karena kesadaran, bukan karena cinta terhadap apa yg dijalanin, yang jatuhnya jadi terjerumus kedalam "bekerja seadanya", paraaahhhhh.....

Iyaa, kumulai karierku sejak lulus kuliah, umur 21 tahun, cuma 2 minggu nganggur, Alhamdulillah Allah begitu sayang padaku, aku dipanggil satu perusahaan jepang, dan langsung duduk di kursi SPV, dengan anak buah yg usianya rata2 hampir se mama papaku, sehingga benar2 tantangan tersendiri menghadapi mereka dan pikiran2 negatifnya, pdhl itu pertama kalinya aku terjun di dunia pekerjaan. 2 tahun menduduki posisi itu dan berprestasi, aku pun diberi anugerah lagi untuk pindah ke perusahaan yg lebih besar dr sebelumnya dengan posisi Ass Mgr, gak punya anak buah, tapi tanggung jawabku lumayan besar kala itu, karena bisa dibilang aku harus bisa semuanya, apalagi ketika bos ku nggak ada, akulah yang menggantikan sementara (acting ceritanya, hihih). belum ada setahun di posisi itu, bos ku dipromosikan untuk posisi yg lain, dan saat itu aku harus acting untuk jangka waktu yg lama, 1 tahun lebih, dan akhirnya posisi pengganti bos ku pun dibuka, tetapi ujung2nya aku juga yg dapat promosinya, anugerah....Alhamdulillah. Menduduki posisi Manager dengan anak buah yg 2 orang di usia 25 tahun, tidak banyak anak buah memang, tp posisi itu merupakan prestasi untukku, karena disitu aku banyak belajar, banyak bertemu orang, bahkan dari lain bangsa, pergi ke negara2 yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya, belajar cara kerja mereka, system yang mereka pakai sampai akhirnya disinilah aku tetap duduk, sudah hampir 4 tahun, dengan posisi yang sama, inilah akar masalah hati yang saat ini bercokol...hiyaaa bahasanya....

Ya tapi begitu itu dehh, sampai pernah menimbang2 apakah sebaiknya aku jadi ibu rumah tangga saja, karena kebosanan dan "merasa stuck" yang saat ini sedang aku alami???

Tapi ternyata, siang ini, ya baru saja siang ini aku di bikin melek mata dan seolah diberi jawaban dari semua kegundahanku selama ini tentang "merasa stuck" ini...obrolan2 dengan sahabat2ku yang menyimpulkan bahwa kenapa aku masih terus merasa gundah, karena bisa saja Allah sedang menegurku dengan keadaan ini, aku diperintahkan "diam" atau "berhenti" agar aku tidak sombong, agar aku merasa bersyukur dengn semua kondisi yang aku miliki saat ini, sementara ada banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung aku, mencari pekerjaan yang sangat susah, apalagi mengharapkan posisi yang baik notabene dengan pembayaran gaji yang baik juga, bahkan orang2 dekatku saat ini diberikan masalah yang manurut aku, apabila itu menimpaku, belum tentu aku setegar mereka....Ya Allah, ampuni kesombonganku, ampuni perasaan2ku yang secara tidak langsung tidak bersyukur kepadaMu atas semua yang sudah Engkau anugerahkan kepadaku, suami yang baik, anak yg sehat dan cerdas, pekerjaan yang masih memberikan penghasilan, orang tua yang sehat dan sangat sayang padaku, mertua yang baik dan sayang padaku, adik2 dan adik2 ipar yg baik, sahabat2 yang sangat baik, anak2 buah di kantor yang sangat baik dan membantu, bos yg baik, dan rekan2 kerja disekitarku yg baik, juga teman2 di FB, MP, kompleks, wahhh banyak pokoknya kalo disebutkan satu2.....maka....Nikmat Allah yang mana lagikah yang kamu dustakan???

Hmmmm, sungguh tidak tahu diri ya aku ini, ampuni aku ya Allah atas semua ke alpaanku selama ini....

Insya Allah, dengan semua jawaban2 ini, aku akan kembali menggelar prestasi, dan bangun dari "ketiduranku" selama ini, begitu rindu aku pada Ramadhan, semoga Ramadhan kali ini, aku dapat lebih baik dari ramadhan2 sebelumnya dan semoga perubahan ini akan bertahan terus dan terus.....amiiinnnn