Sunday, February 21, 2010

[Survey] Preschool buat Devan - Embun Pagi Int'l Islamic School

Ini sekolah kedua yang di survey Bunda buat Devan, sebelumnya adalah Putik yang udah di review disini

Sebelumnya Bunda brosing via inet dulu kira2 sekolah2 yang lokasinya seputaran Bekasi dan sekitarnya, yang judulnya deket dari rumah dan tidak bikin Devan lelah menuju sekolahnya, karena ini masih preschool gicu loohh...

Beberapa kriteria yang Bunda inginkan untuk jadi preschool Devan yang pasti yang judulnya sekolah itu cuma main aja, bermain sambil belajar, tanpa paksaan, tanpa instruksi keharusbisaan, gedung sekolah dan fasilitasnya harus bersih, metode pengajarannya menyenangkan dan bikin Devan untuk selalu datang dan datang lagi, komunikasi antara guru dan ortu aktif dilakukan, dan mencapai min kelas ideal yang isinya dalam 1 kelas max 1:8 antar guru dan siswa, juga apabila memungkinkan berbasis agama yang ajarannya moderat dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Berbekal dengan keinginan2 seperti itulah akhirnya bunda dan ayah mulai lagi proses survey dan pencarian sekolah.

Sekolah pertama yang dikunjungi adalah Embun Pagi International Islamic School (www.embunpagischool.com), lokasinya di kalimalang, sebenarnya tidak bisa dibilang dekat juga dari rumah karena harus lewat tol, hihih...

Ternyata di awal2 perjalanan, memang benar terasa jauh sekali, karena macett dan ditempuh dalam waktu 40 menit, woww terlalu panjang untuk menjadi rutinitas perjalanan ke sekolah nantinya (sudah mulai ragu), hehehe, tapi ya lanjutkan saja sampai mendapatkan informasi yang lengkap sebagai referensi.

Sampai disana, ternyata tempat parkirnya tidak terlalu besar, karena kebetulan ada acara open house dan EmbunPagi fair, maka jumlah kendaraan yang parkir disana tidak sepadan dengan area parkirnya.

Masuk ke gedung, mata bunda langsung jelalatan cari berapa banyak mainan yang ada di plegron nya, heheheh, maklum krn prinsip main itu tadi, maunya dari mulai masuk halaman, bayangannya ada plegron yang luas, nyaman, dan teduh untuk bermain Devan. Hmmm, ternyata tidak sesuai kenyataan, hehehe, plegron kecil di tengah sekolah yang cuma ada sekitar 4 jenis permainan, dan juga kurang teduh (hari itu sumpah panasnyaaa), ditambah lapangan tanah rumput yang tdk memungkinkan diinjak ketika hujan (walopun kotor itu baik), tetapi rasanya kurang asik untuk tempat bermain dikala hujan... Ada kolam renang berukuran kecil di bag belakang sekolah, sayang gak kefoto pool nya, hehehe...panas bangett soalnya...

Gedungnya memang tidak terlalu besar, dengan 3 lantai yang terdiri dari PG, TK, dan SD, Embun Pagi menerapkan metode pengajaran sentra dan peran aktif siswa diutamakan ketimbang gurunya.

Untuk kelas PG, dalam satu kelas ada 15 anak dengan 2 orang guru, masih termasuk kondisi yang ideal. Laporan siswa dilakukan dalam tiap semester, dan ada buku komunikasi antara guru dengan ortu yang wajib diisi setiap harinya. Fasilitas antar jemput juga tersedia dan pengasuh diikutsertakan. Setelah tanya jawab seputar metode pengajaran, kami diajak berkeliling untuk melihat ruang kelas belajar. Ketika di ruang kelas PG, Bunda merasa kurang sreg, ruangannya kecil sekali untuk menampung 15 anak, walopun pake AC, dan  didalamnya alat peraga jg tidak banyak, sentra2 yang disebutkan dalam presentasi di awal juga menurut Bunda tidak sesuai bayangan, sedikit sekali jumlahnya. Dan di dinding2nya sepi sekali tempelan hasil prakarya anak2, gak keliatan hidup sebagai ruang kelas anak2 preschool yang idelanya untuk Bunda berwarna warni dan ramai tetapi tetap asri dan enak dilihat mata. Ga sempat foto ruangan kelasnya, karena sibuk tanya2 ketika tour berlangsung, jadi kelupaan foto deh...

Oiya bahasa pengantar yang digunakan 90% adalah Bahasa Inggris, buat Bunda gak terlalu masalah walaupun Bunda lebih sreg dengan Bahasa Indonesia terlebih dahulu.

Dann ini yang paling bikin gak sreg, sekolahnya setiap hari (senin-jumat) dengan 3.5 jam belajar (baca: main), huaaa terlalu panjang dan membosankan ahh...cuma untuk sebuah preschool

Sebetulnya Bunda suka metode pengajarannya karena berbasis agama islam yang moderat dan mengikuti perkembangan zaman, tetapi dengan gedung sekolah dan fasilitas yang menurut Bunda kurang memadai, hari sekolah yang setiap hari dan ditambah jarak tempuh sekolah dari rumah yang ternyata jauh, akhirnya kami putuskan tidak memasukkan Devan ke sekolah ini

Dari segi biaya, apabila dilihat dari sekolah2 sejenis, masuk dalam kategori lumayan mahal juga, hehehe, untuk tahun ajaran 2010/2011 - Rincian uang masuk untuk 1 tahun adalah 6.9 juta dan 2 juta uang alat. Uang SPP nya 650 ribu per bulan, dan untuk field trip dikenakan biaya lagi sesuai tujuan field tripnya kemana.

Yang diambil cuma foto2 Devan lg main aja, karena memang kondisi saat itu tidak memungkinkan mengambil gambar secara runut dari apa yang disurvey...

 

13 comments:

  1. Waduh, mahal sekali untuk PG ya. Dulu sempet nelpon aja ke Embun Pagi, waktu dikasitau uang masuknya segitu langsung coret. Apalagi disitu daerah macet kalo pagi. Ngga deh, hehehe.

    Dulu aku membatasi faktor sekolah itu dari segi jarak dan biaya. Jarak sebisa mungkin ga lebih dari 15 menit dengan kendaraan. Kasian kalo terlalu jauh, anak udah cape duluan di jalan. Sementara biaya, ini sih gimana kemampuan ortunya sebenernya. Cuma kalo aku sih, diatas 5 juta udah coret. Bukan apa2, sayang aja PG udah mahal2. Apalagi kalo kita niatnya cuma untuk main2 sosialisasi dsb. Mending uangnya disimpen nanti untuk masuk SD yang jelas2 rentang sekolahnya lebih panjang dan lebih butuh dana besar :)

    Happy hunting ya Devan...

    ReplyDelete
  2. Dudududu...Mehong win utk ukuran PG, yg notabene kelas banyakan maen. Trs jarak yg jauh bikin si anak bt d perjalanan. Cari yg lokasi yg agak deket aja kali win dr rumah, nanti klo dah SD mgkin bs lah agak jauhan...

    ReplyDelete
  3. hehehehehe happy hunting mbak win...
    mudah2an segera ketemu yaa, aah tp gw uda punya feeling lo bakal pilih yg ituuuuu tuuuu... huihihihihihi...

    ReplyDelete
  4. Win, gw agak amnesia nih.. Embun Pagi yg sebelahan sama Tumbletots Kalimalang kan ya? Kl iya, gw pernah jg tuh liat2 kesana wkt Rayya msh di TT. Hehehe emang mahal disitu Win, dan iya cukup jauh dr rmh lo.. Sabar yaa darleng, nanti jg dpt yg sreg dan msk kriteria lo.. ;)

    ReplyDelete
  5. iyaaa, mbak, mahal dan menurutku gak worthed, karena itu tadi fasilitas yang tidak memadai. Ditambah jarak tempuh dan macet setiap hari, membuat aku juga mencoret ini dari list ku, hehehee...

    ReplyDelete
  6. iya Vi, jarak tempuh terutama dan fasilitas sekolah yang tidak memadai.
    Liat review berikutnya deh, hehehehe

    ReplyDelete
  7. tks Miaw, jangan bosen ditanya2in selama gw hunting sekolah buat Devan ini yak...
    Yg ituu udah di review juga tuh sekalian cape deh ah...hahaha, karena masih ada yg mau divisit lagi next week...:D

    ReplyDelete
  8. hihihi, bumil dimaklumi buat amnesia nyaaahhh...tapi bener kok Darl, itu sekolah yg sebelahan sama TT and ILP, muacettt boo, mahal tetapi belum worthed menurut gw...makasiyy ya buat info2nya...

    ReplyDelete
  9. iyeee dah... anytime mbak.. biar ilmu gw nggak lenyap ;p hohohohoho

    ReplyDelete
  10. Kalo gue coret Win! 40menit jauh lhoo.. Mana mihil amat. Buat gue gak terjangkau hehehe..

    ReplyDelete
  11. ternyata nga sesuai ya...berarti...hihihihihi liat page selanjutnyaaaaa ;)

    ReplyDelete
  12. iya Mbak Ida, akhirnya cuma sekedar survey kok, karena kejauhan, macet, terlalu mahal cuma untuk fasilitas yg seadanya, hihih

    ReplyDelete
  13. iyaaa, hihihi...page selanjutnya jd idaman nehhh....wakakakak

    ReplyDelete