Copas dari email seorang teman sore ini, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan karena kejahatan mengintai dimana-mana...
Semoga anak2 kita dilindungi Allah SWT dan dijauhkan dari orang-orang yang berniat jahat, amiinnn
http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2010/09/28/brk,20100928-281148,id.html
Polisi Bongkar Sindikat Penculik Anak di Bekasi
TEMPO/Arie Basuki
TEMPO Interaktif, Bekasi: Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi membongkar sindikat penculikan anak di bawah umur yang diekploitasi menjadi pengemis. Seorang anggota sindikat berinsial AI yang masih berusia 14 tahun, diringkus setelah sempat membawa kabur korbannya selama tiga hari.
Polisi kini tengah memburu Nico Bram Sanjaya, 18 tahun, dan seorang pria dewasa yang oleh komplotannya dikenal pria bertopeng karena selalu menutupi wajahnya. Dia diduga dalang dari kejahatan ekspolitasi anak menjadi pengemis di wilayah Jabodetabek.
Komplotan ini, Jumat (26/9), menculik tiga anak sekaligus di pasar swalayan Naga, Kranji, Medan Satria. Ketiga korban adalah MN, 5 tahun, Zulfikar, 5 tahun, dan Ester 9 tahun. Ketiga korban tinggal di Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
AI diringkus Ahad (26/9) malam, sekitar pukul 20.00, ketika dia memaksa MN mengemis di lampu merah di depan stasiun Kereta Api Kranji. Ibunda korban, Ambar Saridewi, 33 tahun, kebetulan melihat anaknya dan langsung meneriaki AI penculik.
Bocah itu berupaya kabur namun berhasil dicegat warga. AI babak belur dihakimi massa sampai akhirnya diserahkan ke polisi.
Kepada penyidik, tersangka mengaku disuruh oleh Nico dan pria bertopeng. AI tidak tahu keberadaan kedua orang yang menyuruhnya. "Saya tidak tahu di mana mereka," katanya.
Aksi penculikan dilakukan AI saat orang tua korban sibuk berbelanja di Swalayan Naga, Medan Satria. AI mendekati korban. Dia merayu ketiga bocah itu dan mengajak meraka bermain. Saat korban terpikat, tersangka membawa korban pergi mengunakan angkutan umum.
Saat kendaraan melintas di Gelangang Olahraga (GOR) jalan Achmad Yani, sekitar 1 kilometer dari lokasi penculikan, Zulfikar dan Ester meronta ingin pulang. AI lantas turun dari angkutan dan menaikan mereka ke angkutan jurusan Kranji. Sedangkan dia sendiri membawa MN ke terminal Baranang Siang, Bogor. Di sana, AI memaksa Melani menjadi pengemis.
Setelah tiga hari di Bogor, AI mengajak korban kembali ke Bekasi. Dia disuruh mengemis di depan stasiun Kranji, sampai akhirnya bertemu dengan ibu korban.
Ketika ditemui wartawan di ruang Resmob Polres Metropolitan Bekasi, putri ketiga dari pasangan Muhsin dan Ambar itu kerap menjerit dan menyembunyikan wajahnya di pelukan ibunya.
Menurut Ambar, dia tidak bisa tidur selama tiga hari karena memikirkan putrinya yang hilang. "Saat lepas dari tangan saya, saya mencarinya di sekeliling swalayan tapi tidak ketemu," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Imam Sugianto, mengatakan sedang memburu tersangka Nico dan pria bertopeng itu. "AI kami bawa mencari rekannya, dia diminta menunjukkan tempat persembunyian rekannya," kata Imam.
Plaku, kata Imam, disangka melanggar Pasal 328 KUHP tentang penculikan anak, Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 23 tahun 2002, dan Unang-undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Anak. "Ancamannya 15 tahun penjara," katanya.
Imam mengimbau, para orangtua yang membawa anaknya berbelanja agar menjaga dengan hati-hati. Sebab, pelaku penculikan mudah membawa kabur anaknya saat lengah.
ya allah serem bgt wind tengkyu for the info, makanya gw kalo ke mall tuh parno bgt, pasti si kaka gw gandeng mulu... atau alternatifnya pake tali pegangan itu, aman.. krn si kaka tersambung ke celana ayahnya... ga mgk dia jauh deh...
ReplyDeletethnaks for info bunda :)..
ReplyDeletekeep aware our kids yaaa
TFS bunda.. seremm deh ya ...
ReplyDeleteIya niy.. Td liat di tv.. Serem ya..
ReplyDeleteBareng juga anak balita yg jari kakinya kejepit eskalator di mall trus hrs diamputasi.. Duuh, ngenes bgt.. :(
hua...makin hari makin parno deh soal penculikan anak :-(
ReplyDeleteya ampun koq pelakunya msh dibawah umur smua yaa?
ReplyDeleteParah yaaa...sereeemmm...
Emang kudu hati2 ya apalagi klo jam pulang sekolah bubar...
aku pernah diceritain jauh sebelum ini mbak kebetulan yang jadi korban adalah keponakan temenku ini, orang yang bertopeng kalo ga' salah namanya ucok..masih mending mbak yang 3 anak itu belom dicuci otaknya, keponakan temenku itu malah udah dicuci otaknya sampe lupa ma ortunya bahkan waktu ibunya meninggal gara2 mikirin anaknya dia cuma diem aja ky pikirannya kosong dan anehnya anak itu balik lagi ke si penculiknya itu..sampe didatengin psikiaterpun jg ga' bisa..pokoknya hati2 aja kalo bawa anak2 makin hari makin serem..
ReplyDeletehiiii serem beritanya, semoga ga terjadi ama diriku
ReplyDeletekl anak 1 masih kepegang kl jalan sendiri tapi kalo uda 2 gimana ngawasinnya ntar
Ya Allah serem bgt ya... tfs bun dah diingetin...
ReplyDeletepokonya kl bawa anak keluar jgn sampe lepas dr genggaman. .
ReplyDeletetfs ya win
ngeri :(
ReplyDeleteThanks infonya yah Win. Makin serem aja dunia :(
ReplyDeleteduh ngeriiii
ReplyDelete*judulnya kaya' bang napi deh wkwkwk *
ReplyDeletebener wiiin.. juga harap berhati2 ketika anak mau pipis di tempat umum tetap harus dianterin. Suka ada pelecehan di toilet2 pria. Yang suruh megangin lah, yg suruh ngapain lah.. hiiiiyyyy syeereeemm. Mangkanya neh sekarang klo Raihan/Aldi mo pipis tugas ayahnya yg kudu ngawal. Makin banyak orang sinting..
Semoga anak2 kita selalu dilindungi Allah swt yaaa.. amiiin
tfs bundaaa...
ReplyDeletejadi pelajaran kita untuk lebih hati2..
Ya Allah..gw merinding bacanya..
ReplyDeletesediiihh bayanginnya..sereeemm
tfs y mak..
musti extraaaa bangeeett ngejagain buah hati..
serem ya mba.. aku tinggal di bekasi. makanya kalo lg jalan ama anakku aku ga mau window shopping takut suka meleng. kalo window shopping or nyari barang mending sendirian..
ReplyDeleteiya bener...syerem banget.....
ReplyDeleteaku paling kalo bawa anak belanja langsung dimasukin ke trolinya...lagian jg pusat perbelanjaan ditempatku ga besar2 amat...tapi yo tetep kudu waspada juga ya...
ya ampun...semoga kita selalu waspada
ReplyDeletetq infonya mb.tkpnya deket sama rmh ortu dibekasi.
ReplyDeletewah ngeri banget ya Nel, smoga anak2 kita slalu dilindungi ...amiinn
ReplyDeleteoh iyaaa Bune, itu juga ya udah mulai menjamur kejahatan model2 pedofil itu, hiyyyy...
ReplyDelete