Aku copas linknya : http://mommiesdaily.com/2011/01/28/mamayeah-the-image-of-a-perfect-mom/#comment-8333
Atau bisa buka disini
Jujur, pas dikasih tau sm salah satu temen soal account MY(MamaYeah) ini, aku langsung penasaran dan jd follower aja dulu. Di kesempatan senggang bisa baca seluruh isi TL nya, dan bener2 bikin ketawa gegulingan
Dan satu dua isi twitnya sempat bikin merasa tersindir juga, dan langsung inget2 sambil buka file2 di MP sini, adakah isi blogku yang terkesan pamer, baik itu soal anak, benda yang dimiliki, prestasi diri sendiri, dan lainnya...hahahahaha
Kembali lagi dibaca2, terutama soal milestone Devan, balik lagi ke niat utama nge blog, nulis milestone Devan sebagai kenang2an, sebenernya ini ngelanjutin kesukaanku aja nulis diary, dan memang aku bahagia sekali memiliki Devan, dan ungkapan kebahagiaan itu tertuang dalam blog ini, yang memang sebagian besar hanya aku setting for contact.
Tetapi kembali lagi, perkembangan anak berbeda, tidak ada maksud membandingkan anak satu dengan lainnya, karena setiap anak itu unik dengan perkembangannya masing2
Intinya, apa yang ditulis Mamayeah di account twitternya, membuatku selalu mengingat no moms perfect, semua unik dengan kondisinya masing-masing...
Alhamdulillah, selama ini aku merasa fine dengan semua pilihanku untuk Devan, tidak pernah manganggap diriku super Mom, karena memang banyak sekali keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki diri ini.
Buatku, Ibu Bekerja atau SAHM ataupun FTM, apapun itu sebutan atau julukannya, tetap seorang Ibu, yang pasti menyayangi dan mencintai anaknya dengan caranya masing-masing.Dan menurutku lagi, tidak ada satupun paradigma yang berhak membenarkan atau menyalahkan sesuatu yang berkaitan dengan hal itu, karena itu adalah murni hak seorang Ibu terhadap anaknya.
Yang ada hanyalah, sebagai seorang Ibu, Istri, dan manusia seutuhnya, memang tidak akan berhenti belajar dalam hidup ini, because that's life...selama kita hidup, pastinya pembelajaran jadi makanan setiap hari...
Dan apapun pembelajaran itu, kembali harus kita ambil esensinya, sesuaikan kondisinya, dan petik hikmahnya, agar semua pembelajaran itu menjadi ilmu yang berharga dalam hidup kita.
Hadeuhhh, kesambet setan apa siy aku hari ini, tiba2 jadi serius sekali ngomongin beginian, hihihihihi...anyway aku akan tetap menulis, semua hal yang ingin kutulis, tetap narsis, hehehe, dan satu prinsip yang harus aku pegang adalah setiap pilihan kata yang tertuang semaksimal mungkin tidak menyinggung pihak manapun...
Keep on rocking Mama, Bunda, Ibu, Emak, Umi...dimanapun engkau berada
*Image diambil dari sini
