Monday, September 19, 2011

[Devan] Berangkat sekolah sendiri

Wah, sudah lama sekali gak cerita dirumah tercinta ini, selama hamil ini, rasa malas kok makin2 ya, termasuk malas nulis 

Pagi ini pengen cerita ah, seperti biasa seputar kehidupan Devan, yang baru saja berusia 4 tahun, 13 Sept lalu.

Sejak sebulanan lalu, Devan memang sudah mengutarakan keinginannya untuk berangkat sekolah sendiri, naik jemputannya sendiri, tanpa ditemani sm mbaknya, seperti yang sudah dilakukan seperti biasa selama sekolah dari tingkat PG sampai sekarang sudah di TK A, tapi Bunda masih belum tega, masih berfikir, bagaimana nanti saat mainnya, gurunya memang 3 orang, dan 1 guru mengawasi 5 anak, tetapi pengawasan detail pasti dilakukan oleh Erna dibanding gurunya.

Sudah sering tanya Erna juga, bagaimana Devan ketika main2 di jam sebelum pulangnya sambil menunggu jemputan, apakah dia memang perlu diawasi secara detail atau cukup dilihat dari jauh saja, ternyata menurut Erna, Devan sudah bisa bermain bersama teman2nya, gak pernah berantem atau berebut mainan, krn guru2nya slalu mengawasi. Kalo makan bekal didalam kelas jg selalu habis, dan memang Devan sudah makan sendiri ketika di rumah.

Dari pengalaman pergi2 cuma bertiga (ayah, bunda, Devan), Bunda jg lihat Devan sudah cukup mandiri, ketika haus, dia bs ambil minumannya sendiri di tasnya, susunya juga, mau pipis, bilang sm ayah atau Bunda, tp msh tetap dibantu siy untuk ke toiletnya, tetapi dia sudah menikmati sosialisasinya terhadap dunia luar tanpa takut, bahkan bisa dibilang Devan anak yang cukup berani tampil, hihihi *turunan siapa ya itu*

Dari pertimbangan2 itu, akhirnya ketika semalam Devan minta lagi untuk mulai berangkat sekolah tanpa mbaknya, approval itu keluar pagi tadi.

Dengan ceria dia berangkat sekolah, bawa tas nya sendiri, dan dadah2 dari jemputannya pas berangkat

Huaaa, Bundanya yang mellow, gak tau deh tiba2 aja gitu ngerasa ih ini anak kok mandiri ya untuk anak seumurannya, terus minta sendiri untuk sekolah tanpa ditemenin Mbak, semoga aja hari ini lancar untuk Devanku, semoga dengan semua sikapnya yang berangsur2 dewasa, adalah tanda siap jadi kakak, dan mempermudah Bunda saat nanti adiknya lahir, aamiinnn

Tetaplah berani mengarungi hidup ya Nak, bersosialisasi dengan banyak orang dan berbagai karakter, dapat menjadi bekal hidupmu kelak saat besar nanti...doa Bunda dan Ayah menyertai

1 comment: