Tuesday, March 15, 2011

[Bunda] Belajar sabar

Yup, terkait dengan kehamilan yg sekarang sedang dijalani, totally different dengan kehamilan pertama yg BO dan hamil Devan yang sangat menyenangkan walaupun awalnya bedrest. Aku merasakan kehamilan skr lebih rumit dan membutuhkan kesabaran tingkat tinggi, hehehe.

Setelah bedrest total di rs selama 3 malam dengan penyiksaan jarum infus yg ditusukkan selama 5x tapi ga ada yg sukses, karena vena pecah terus, akhirnya dsog ku menyerah dengan tidak memasukkan penguat janin dan anti kontraksi melalui infus, tetapi menggantinya dengan obat penguat yg dimasukkan melalui (maaf) vagina dan juga oral (obat minum) plus ekstra suntikan proluton (hormon) yang rasanya aduhai sekali :D

Bedrest total kemarin, sempat terfikir untuk mengakhiri saja kehamilan ini, walaupun dokter masih dalam tahap observasi apakah janin ini akan berkembang, tapi memang butuh waktu dan kesabaran. Aku berfikir stelah mengakhiri, aku akan mulai program dengan menjaga makanan, kesehatan, agar aku mendapatkan kehamilan yang sehat. Tetapi kemudian suatu malam di rs, tiba2 muncul di fikiranku, siapa aku seenaknya saja memutuskan untuk mengakhiri anugerah اللّهِ, yang memang selama ini aku dan suamiku tunggu2. Kesedihan dan mellow terus2an menghinggapi, karena aku berasa lumpuh gak bisa ngapa2in.

Yup, flek2 yang menyertai kehamilanku ini adalah akibat mau lepasnya sebagian plasenta janinku, ya Allah kaget bercampur ngeri membayangkannya, tetapi ini adalah anugerah yang harus aku jaga dan tanpa keluh.

Jujur, support tidak datang sepenuhnya dari orangtuaku, apalagi papaku, beliau bilang kalo ini bisa2nya dokter yang komersil. Mamaku jg tidak sepenuhnya mendukungku dengan keputusan tetap mempertahankan janin yang ada dalam kandunganku, tetapi belia tetap menyerahkan keputusan padaku sepenuhnya.

Aku berdiskusi panjang lebar dengan suamiku, aku juga bilang ttg perasaan2 sedih, gampang mellow, yang tiba2 suka keluar air mata sendiri, tanpa ada sebab yang jelas, dan ini sangat bukan aku.
Aku yang ekspresif, ceplas ceplos, positif thinking, tidak terlalu peduli dengan omongan orang lain, selama aku merasa aku tidak merugikan orang lain, sungguh dengan kondisi kehamilan ini, jadi terasa lemah, rapuh, mellow, dan smua perasaan2 yang aku tidak suka ada di diri ini selama hamil ini.

Selama ini aku selalu menanamkan prinsip be positive, dan setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, dan ketika hamil devan dulu, prinsip happy baby comes from happy pregnancy dan ternyata sukses aku jalani, karena terbukti selama hamil, aku happy, aku makan apapun, ga terlalu peduli omongan orang yg bilang untuk kehamilan usia 7 bulan, knp perutku kecil, aku cuek bebek dan tetap menjalankan prinsipku sampai aku melahirkan, tidak ada rasa bebiblus, lancar memberikan Asi dari mulai hari pertama Devan lahir ke dunia. Ya, prinsip2 itulah yang selalu ingin aku jalankan bila aku hamil kembali.

Tetapi kenyataan saat ini berkata lain, aku harus bedrest total, minim aktivitas, dan memerangi perasaan sedih dan mellow ini adalah yang tersulit, ya Allah.
Mencoba berbagi dengan teman2 senasib, dengan kasus kehamilan yang sama, bedrest total di tempat tidur, karena ketika mencoba duduk aja, darah sudah merembes keluar, membuat aku merinding mendengarnya, sekaligus bersyukur, bahwa aku tidak selemah itu. Aku masih bisa turun tempat tidur, duduk di ruang tv, main sama Devan, mandi sendiri, dan melakukan kegiatan toilet di toilet tidak di tempat tidur.
Ya, berbagi dan belajar memahami bahwa masih banyak kondisi orang lain yang lebih sulit dari kita membuatku kuat. Aku masih bersyukur aku tidak mengalami mual, aku bisa makan apapun, dan suamiku tercinta selalu menuruti membelikan makanan apapun yang diinginkan istrinya yang cerewet ini :)

Ya, kondisi ini mengajariku bersabar dan ikhlas, semoga aku lulus. Karena bila dibandingkan dengan kasus kehamilan yang sama yang dialami teman2ku, kondisiku masih lebih baik. Aku hanya tidak boleh bekerja, tidak boleh nyetir, tidak keluar rumah, dan meminimalkan semua gerakku karena memang terbukti, aku jalan agak cepat sedikit saja, flek langsung keluar :)

Ohh janinku sayang, tumbuh sehat, normal dan berkembang sempurnalah engkau didalam sana, betapa engkau sudah mengajarkan bunda satu hal lagi yang selama ini bunda merasa tidak mampu. Bunda sayang sekali padamu nak, ayah dan kakakmu juga, mereka tidak pernah absen mencium perut bunda setiap hari untuk memberikan kekuatan. Insya Allah Bunda kuat ya Nak, bunda ikhlas, walaupun dokter masih belum menentukan berapa lama lagi bunda harus bedrest, tapi berapa lamapun itu, tidak sebanding dengan kehadiranmu di dunia pada saatnya nanti, amiinn

Sungguh ini anugerah dan pelajaran yang berharga...:)
Ampuni aku Allah, karena sempat menyesali dan meragukan semua anugerahMu ini...

31 comments:

  1. Edit: upss ga bs edit dr BB yak, mksdnya kehamilan yang BO dan hamilnya devan yang menyenangkan walopun awalnya flek tp tanpa bedrest.

    ReplyDelete
  2. aku ikut merinding bacanya mba.. yg tabah dan ikhlas ya... kalo sabar itu kan artinya kita tetap mau keinginan kita yg terjadi tp kalo ikhlas biarlah kehendak Tuhan yg terjadi kita ikhlas dan pasrah aja padaNya.. pengaruh hormon apa ya mba mellow2nya itu.. shg sulit diajak berpositif thinking..

    ReplyDelete
  3. nangissss bacanya....seorang ibu disebut namanya sampai 3x dalam Al-Qur'an itu semua karna sakit yang bertambah-tambah yang dialaminya selama kehamilan dan melahirkan..seorang ibu sungguh sangat mulia seperti winda yg dalam keadaan sakit dan segala perasaan tidak nyaman yg dialami msh sj lebih memikirkan janin dalam kandungannya..barokalla ya wind...semoga sang janin segera tumbuh lebih kuat dan sehat.amien

    ReplyDelete
  4. peluk-peluk mak Winda ..

    smoga tetap sabar ya Mak, mungkin memang dikondisikan demikian spy agak banyak beristirahat :) smoga hormon2 yg bikin murung itu segera pergi, dan bisa happy pregnancy lagiii ......... minimal waktu bersama Devan jd lebih banyak juga kan nih ... ya? ya?

    tmn aku jg ada yg harus bedrest selama kehamilannya.. bener2 bedrest ga boleh bangun dr tmp tidur, sampai akhirnya untuk berjalan kembali dia musti therapy ... tp syukurlah setelah melahirkan semuanya kembali normal, dan anaknya juga udah tumbuh besar dan lucuuu ...

    tetap semangat yaaaa .... kan memang sudah menanti2 :)

    ReplyDelete
  5. tetep positif ya win...semoga kehamilan ini berjalan lancar ya mak.. *peluk*

    ReplyDelete
  6. sabar ya mbak win..semoga semua sehat, lancar dan diberikan kemudahan oleh Allah SWT..:)

    ReplyDelete
  7. yang sabar ya bund...
    aku ngerti banget perasaan bunda saat ini, kehamilanku yg sekarang jg awal2nya sempet keluar flek & harus bedrest dirumah selama seminggu..alhmdlh setelahnnya ngga ada masalah sampe sekarang....
    smg bunda devan diberi kekuatan untuk menghadapi kehamilan ini....
    keep pray ya bund....

    ReplyDelete
  8. bu wind...... mellow swallow bacanya....
    mudah2an semuanya berjalan lancar ya say.... insya allah amin....


    ReplyDelete
  9. mak winseeee, aku yakin dirimu yg sll berpositip thinking bisa melalui ini. pasti kamu bisaaa. hanya bisa bantu doa dan semangat ya mak. aku yakin janinmu akan tumbuh kuat dan sehat * peluk erat mak winsee*

    ReplyDelete
  10. gapapa mbak, dirasakan saja mellow itu, diterima dengan sadar hati kalo kita ini lemah,
    lalu pasrahkan sama Allah, semoga diberi hati yang lapang untuk menjalani ujian kasih sayang Allah :)

    Semangkaa :D

    ReplyDelete
  11. semangat win... pasti Allah akan ngasih yang terindah buat loe sekeluarga kedepannya nanti

    ReplyDelete
  12. @mba Vita: entah neh mam, tp yg pasti sempat baca dr bbrp artikel, memang ketika terjadi perubahan hormon pd bumil, biasanya mempengaruhi perasaan, ada yg jd mellow, sedih sendiri. Di case aku, nampaknya krn harus bedrest ga boleh melakukan bbrp rutinitas, jd aja pikiran2 negatif dan sensi timbul terus, tapi aku akan cb terus melawannya, krn smp skr aku masih percaya kekuatan pikiran :), makasih supportnya ya mba Vitt :)

    ReplyDelete
  13. @ dee: pelukkkkk, makasih banyak supportnya ya dee, insya اللّهِ gw slalu diberikan kekuatan, support moral kaya gini jg sangat berarti :)

    @mb annie: iyaa makk, ammiinn, smg slalu sabar n kuat menjalani hari2 yg skr, he eh memang jd byk wkt dengan Devan, dan itu jd salah satu semangat juga, makasiyy yaa :)

    @ eka: amiiinn, tetapp semangattt, makasiy yaaa *pelukpeluk*

    ReplyDelete
  14. @ nelly: amiinn, makasiyy ya Nel :)

    @ bundanaznin: iyaa bundd, walaupun skr mellow dan sedih2 itu suka muncul, tp udah lebih semangat ngejalaninnya, dan mencoba terus melawan pikiran2 negatif, makasiyyy yaa *peluk*

    @ dizna: hehehe, jangan ikutan mellow donk, gpp kok, gw anggap ini ujian supaya naik kelas, dan semoga gw lulus, amiinn, makasiy supportnya ya Dizz :)

    ReplyDelete
  15. @ mak esti: amiiinnn, makasiy ya makkk, supportnya terasa bangett, insya Allah aku sabar dan kuat menjalani ini :)

    @mba ratu: iyaa mbaa, makasih yaa, mencoba lebih berserah, spy lebih kuat :), semangkaa pastinya :)

    @wulan: he eh Lan, makasiy supportnya yaaa, amiiinnn

    ReplyDelete
  16. Mudah2an semuanya berjalan lancar ya mbak winda :)
    Tetap semangat.. Aku dulu suntik proluton 4 kali, hiks..

    ReplyDelete
  17. @ mba anti: amiiinn, makasih ya mbakk :), dulu waktu kehamilan pertama suntik proluton 9x, dan tyt gagal :) kehamilan skr, semua hampir dirasain, ya suntik, gagal infus, masuk obat lwt vagina n anus (maap), hihihi, semangattt

    ReplyDelete
  18. Hiks gue jd sedih bacanya. Cuma bisa ngedoain supaya elo diberi stok kesabaran dan keikhlasan yg banyak ya win, agar menjalani ini semua dengan ringan :)

    ReplyDelete
  19. sabar ya win... smg selalu diberikan yg terbaik.. pelukkkk..
    *maaf kmrn blm sempet jenguk ke RS. bunda ya win..

    ReplyDelete
  20. @ nana: amiinnn, smg stok sabar dan ikhlas bertambah setiap harinya, makasih doanya ya Na, amiinn. Btw kpn melahirkan? Semoga dd bayi dan bundanya diberikan kesehatan dan kelancaran dalam tiap prosesnya yaa, amiinn

    ReplyDelete
  21. sesama bumil ikutan mellow neh wind bacanya...semoga setelah tulis di jurnal ini, perasaanmu jd lebih lega n plong. klo dah gini,nikmat mana lg yg mesti ak dustakan dr Gusti Allah...*peluk winda*

    ReplyDelete
  22. @ wati: duhh gw malah belum jenguk elo n dd bayi neh, pdhl udah niat pengen maen, gpp bun, gw udah dirumah kok skr, makasih banget support n doanya, smg diberikan yg terbaik, amiinn *peluukkk

    ReplyDelete
  23. yuhuuu mba wiinnn... sehat2 terus yaaa :)

    ReplyDelete
  24. @arin: jangaann, ayoo bumil yg sehat harus gembira, masa2 hamil apalagi sehat sangat2 membahagiakan :), insya Allah aku jg baik2 aja Rin, mksh supportnya yaa :)

    ReplyDelete
  25. Sehat terus yaaa bunda dan calon dede'nya devan *big hug*

    ReplyDelete
  26. @ nia: hugssssss, makasih support dan doa, means everything :)
    @ ica: yuhuuu bumillll, kamu juga yaaa, semangat ngadepin hari bersejarah yg udah dalam hitungan hari *pelukkk*

    ReplyDelete
  27. @ amih: amiiinnn, makasihhh ya mihhh *hugss*

    ReplyDelete
  28. tetap semangat mb winda..
    smoga sehat terus dan dilancarkan smua prosesnya..
    Syukuri apa yg ada, hidup adalah anugrah..

    ReplyDelete
  29. *baru baca euy*
    peluk Winda...tetap semangat ya say :)

    ReplyDelete
  30. waks aku juga baru baca... *I'll cheer you up deh.. cepet pulih yaaak.. ntar kita ketawa2 lagi*

    ReplyDelete