Kamis kmrn, jadwal kontrol dsog karena menjelang seminggu sebelum masuk kantor, bunda memang berniat untuk cek lagi untuk memastikan kondisi sudah ok untuk diajak kembali beraktivitas sekaligus minta izin dokter untuk kembali nyetir, secara perjalanan yg ditempuh banyak macetnya, pastinya akan lelah sekali apalagi setelah hamoir 1.5 bulan tidak nyetir.
Dicek dalam, dan dilihat hasilnya, Alhamdulillah semua baik2 baik-baik saja, dan sudah boleh beraktivitas kembali. Tetapi sang dsog menawarkan untuk mencari tahu penyebab keguguran kemarin ini.
Jujur, bunda sendiri sudah merasa lebih baik secara menal, dan menganggap semua yg terjadi kemarin adalah ujian dan memang belum rezeki kami.
Sang dsog menyarankan untuk test ASA, yaitu test untuk melihat seberaoa tinggi antibodi yg bunda miliki, karena bila memang indeksnya tinggi, bisa jadi sperma si ayah dianggap benda asing, sehingga akan slalu diperangi jika ketemu.
Tapi menurut bunda sendiri, tidak ada yg harus dioeriksakan, yaa walopun sudahbterjadi 2x keguguran, tetapi yg pertama dulu itu kan karena blighted ovum, dan itu common terjadi, karena seleksi alam, dan mungkin jg disebabkan krn bunda tidak memprogram dengan makanan sehat sebelumnya.
Tetapi karena sang dsog memang androlog yang terkenal masih menggunakan test ASA tsb dan lanjutannya melakukan PLI therapy, yaitu terapi yg dilakukan dengan cara menyuntikkan darah sang suami yang tekah diproses sebelumnya ke sang istri, dan melihat reaksinya untuk menentukan obat yg harus diminum sang istri untuk menurunkan antibodinya, kelihatan sekali memang beliau selalu memakai cara tsb terhadap pasiennya bila mengalami keguguran yg tanpa sebab.
Hmmm, melihat proses demikian yg rumit, ditambah semua proses itu akan melibatkan jarum suntik, terus terang bunda masih trauma dengan semua urusan jarum suntik, infus, rumah sakit, dan juga bukannya bermaksud lebih pintar dari dokter, tetapi bunda merasa tidak ada masalah dengan antibodi,
karena Devan merupakan hasil nyata, heheh, akhirnya kami memutuskan untuk tidak melakukan proses yang dianjurkan sang dsog.
Kami memutuskan untuk berikhtiar secara alamiah, beristirahat dulu dari semua yang berkaitan dengan rumah sakit, sambil memang menyiapkan fisik kembali untuk hamil lagi.
Bunda dan ayah memang ingin sekali ngasih adik untuk Devan, tetapi setelah semua proses yang dilalui kemarin, sepertinya istirahat selama bbrp bulan adalah pilihan tepat untuk saat ini.
Banyak hikmah yang kami dapatkan melalui kejadian kematin, saatnya kami introspeksi terlebih dahulu, sambikmengurus anugerah yang saat ini dititipkan kepada kami.
Karena untuk kami, dianugerahi titipan anak bukanlah perkara mudah, kami ingin memiliki anak berkualitas yang taat pada Tuhannya, dan itu adakah tugas kami sebagai orang tua untuk memfasilitasi dan mengajarkan semua itu pada anak-anak kami. Seperti kehadiran Devan pertama kalinya ke dunia, saat itu Bunda sangat mensyukurinya, dan dengan perasaan sadar dan penuh rasa syukur slalu memohon kepada Allah untuk bisa jadi ibu yg baik, walaupun dengan semua keterbatasan yang bunda miliki.
Dan hikmah dari semua itu, sejauh 3.5 tahun kehadiran Devan ditengah-tengah kami, Devan adakah anak yang sangat menyenangkan dan tidak pernah menyusahkan, bahkan saat kelahirannya pun, tidak ada rasa bebiblus yang bunda rasakan.
Dan bunda ingin mengulangi hal yang sama untuk adiknya nanti, Insya Allah bila diberikan pada waktunya. Makanya kami memutuskan kehamilan alamiah saja, dan pastinya bukan tanpa usaha, karena kami berniat makan makanan yg sehat, olahraga teratur, menghindari stress, danmemang usaha yang tidak berkaitan dengan dunia kedokteran.
Bunda berniat untuk papsmear lagi bulan depan, dan melanjutkan ke vaksin serviks dahulu, dan sementara ini ya kb saja dulu, karena saat vaksin serviks dilakukan, tidak boleh hamil dulu selama 6 bulan, karena jadwal imunisasi yg dilakukan dengan jarak waktu bulan ke 0, 2, 6.
Dan yang teroenting diatas semuanya, Allah tidak pernah tidur dan akan mengabulkan doa dan ikhtiar umatNya di saat yang tepat menurutNya...
So, tetap semangat menjalani semua yang sudah dimiliki saat ini, dan tetap berencana dan berusaha, insya Allah, amiinn :)
peluk windaaaaaaa.....
ReplyDeleteYESS akhirnya ngerasain PERTAMAX juga....!
ReplyDeletePeluk Raraaaaa.....*ssttt tetep wangi kasturi kan gw :D
ReplyDeleteWkwkwkwk, secara onlennya jam seginih :p, eh apa jgn2 krn ketutup mulu yak sm spamming nan lebay ituh *gosip malem
ReplyDeleteSemangat ya mbaaaaak... Hugs, dari atap, memandang langit jakarta dan kerlip lampunya
ReplyDeletesmg Tuhan melancarkan smua ikhtiar dan usahamu ya mak..hug
ReplyDeleteMb winda...pa kbr...lama ga brkunjung...:-)
ReplyDeleteAlloh pasti ksh yg trbaik mb buat qta...smga lancar smua program2nya...dan bs cpt pnya baby lg...amin
Semoga semuanya lancar ke depannya ya mbak :) اَمِّينَ
ReplyDeleteAllah selalu memberi yg terbaik & semua indah pada waktunya... peluk winda sambil semprot spamming yg bikin gw ketgglan byk berita dari tmn2 scr jrg onlen....:D
ReplyDeleteamin...smg dimudahkan ya bund. waktu aku keguguran hamil kedua aku jg ga tau penyebabnya,dsog jg tdk menyarankan tes apa2,krn keguguran spontan.waktu keguguran hml ketiga krn BO, jaringan hasil kuret dianalisa dilab..ternyata ada kelainan kromosom di kromosom 13 (trisomi).kt dokter krn bibitnya krg bgs,bs dr pihak istri atau suami... setelah kuret selama 3 bln aku disaranin dsog minum asam folat,suami rajin mkn buah...alhmdlh tepat 3 bln pasca kuret aku hamil lg.
ReplyDeleteaku dulu juga pas setelah Garin meninggal di suruh ikut test ASA, tp gak aku lakuin.. dan setuju.. yang paling penting sebelum hamil pola hidup kita di jaga, makan sehat, tanpa pengawet dan msg (dikurangin), olahraga teratur, minum vitamin..alhamdulillah Barra sehat tanpa kelainan ^_^
ReplyDeleteAllah pasti akan memberikan yg terbaik pada saatnya nanti, semangattt win! Semoga semua yg direncanakan berhasil dengan baik yaaa :)
ReplyDeletesemangat bunda
ReplyDeletesemangat ya mbak win..semoga Allah SWT melancarkan semuanya..:)
ReplyDeletepeluk winda.......
ReplyDeletesemoga Allah memberi jalan yg terbaik uti winda sekeluarga
Hohoho, ngapain nongkrong di atap makkk, pastinya tetep semangat, salam buat naya :)
ReplyDeleteAmiiinnnn, hugssss bu ti
ReplyDeleteHi Okta, iya neh, aku apa okta yg ngilang ya, hehehe.
ReplyDeleteAmiinnn buat doanya, makasih y Ta...
Insya Allah, amiinnn :)
ReplyDeleteAmiinnnnn *sambil bantuin bunwa semprot2*
ReplyDeleteIya bun, kmrn waktu pasca kuret, sbnrnya dokter menyarankan untuk cek jaringan, tetapi krn aku kuretnitu jumat mlm dan prodianya sudah tutup, shg hrs menunggu senin, takutnya terlalu lama, membuat hasil cek tidak akurat, dan mnrt informasi dr rs bunda nya tetap dikenakan biaya sebesar 1.3 jt walopun hasil tidak akurat, kami memutuskan untuk tidak mengirim sisa jaringan tsb.
ReplyDeleteMakanya untuk program selanjutnya, aku memutuskan untuk program sendiri saja dengan cara2 yg aku sebut diatas :)
Toss ci, iya karena kadang intuisi kita lebih kuat kok ya, mksdnya kita yg tau gimana cara mengendalikan tubuh kita sendiri kan, makanya aku skr ikutin intuisi aja :)
ReplyDeleteAmiiinnn, betul Na, makasih yaaa buat semangatnya :)
ReplyDeletePastinyaaaa....
ReplyDeleteAminnnn, insya Allah Nel...:)
ReplyDeletePelukkk makojan, amiinnnnn, makasih ya mak *lemparin rollcake kesini donkkk
ReplyDeleteSemoga yg terbaik buat Winda n keluarga *big hug*
ReplyDeleteyg kuat ya bunda, doa yg baik disampaikan oleh keluarga yg taat, insya Allah di dengar oleh Yang Maha mendengar
ReplyDeleteIya Ma, insya Allah aku sudah gakpapa kok:)
ReplyDeletePelukkkk dyah, amiinnn :)
ReplyDeleteamiin, semoga sehat terus ya Wind, Insya Allah ini jalan yang terbaik..
ReplyDeleteikut mendoakan ya jeng wind...moga dedek devan segera hadirr, aminnn
ReplyDeleteAmiiinn, iya Ci :)
ReplyDeleteAmiiinn Bu Gun, lama tak terdengar neh, kemanaaa ajaaaa :)
ReplyDeleteamin mba. smg nanti kl tiba saatnya diberi kehamilan yg lbh sehat yaa... :)
ReplyDeleteInsyaAllah semua baik2 aja ya mba..dan bisa hamil lg yg sehat seperti devan..amien
ReplyDeleteamiiinnn! syukurlah Win..semua sudah baik-baik lagi :D
ReplyDelete*HUGS*
Amiinn, semoga ya Ca..
ReplyDeleteAmiiiinnn, tks Dee
ReplyDeleteIya, alhamdulillah udah membaik semua Tin :)
ReplyDeletePasti kedepannya Devan akan cepat punya adek sehat win yang penting sabar iklas dan tetap tenang hadapi semuanya ya ...
ReplyDeleteiya mbak Sari, makasih yaaa, amiinnn
ReplyDelete