Pendidikan untuk menjadikan anak manusia seutuhnya, berbekal ilmu pengetahuan dan akhlak yang terpuji, kurasa adalah idaman semua orangtua di dunia ini.
Waktu yang terbatas, badan dan pikiran yang lelah kadangkala menjadi hambatanku untuk belajar menjadi orang tua. Tetapi di setiap kesadaran yang kupunya, bahwa aku adalah seorang ibu dari seorang anak berusia hampir 3 tahun, yang sedang dalam masa emasnya, yang tidak mungkin kembali terulang, yang haus dengan keingintahuan, eksplorasi, kembali membuka mataku untuk segera bangkit berdiri dan memberikan yang terbaik untuk Devanku
Berbekal sosialisasi, thanks to Rara, yang sudah mengenalkan buku Sekolahnya Manusia yang ditulis oleh Pak Munif Chatib sebagai salah satu alat bercermin, hehehe, yup alat bercermin, apakah pendidikan sekolah yang kuberikan untuk anakku sudah tepat
Karena kembali ke konsep awal, sekolah untuk Devan haruslah menyenangkan, menjadikan satu perjalanan indahnya untuk dikenang suatu hari nanti, amin...
Sebenarnya sudah sering dengar tentang 9 kecerdasan manusia yang ditemukan oleh Howard Gardner, tetapi belum pernah mendetail untuk membaca dan memahami isinya, apalagi untuk mengeksplor dengan sungguh-sungguh dari si ganteng, hihihi...
Nah copas dari sini, berikut si 9 kecerdasan yang jadi peer Bunda berikutnya untuk diaplikasikan pembuktiannya dari Devan, so far yang paling nampak dari Devan adalah kecerdasan musikal, dimana Devan amat sangat tertarik dengan musik dan cepat sekali hafal lagu juga syairnya. Bahkan diajari sesuatu aja lebih cepat kalo dilagukan, hehehe...
1.Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis (jurnalis, penyair, pengacara)
Ciri-ciri :
Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata.
Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas
2. Kecerdasan Matematis-Logis
Kecerdasan dalam hal angka dan logika (ilmuwan, akuntan, programmer)
Ciri-ciri :
Mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi
Berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis
Pandangan hidupnya bersifat rasional
3. Kecerdasan Visual-Spasial
Kecerdasan yang mencakup berpikir dalam gambar, serta mampu untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek visual (arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur)
Ciri-ciri :
Kepekaan tajam untuk detail visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk dan ruang
Mudah memperkirakan jarak dan ruang
Membuat sketsa ide dengan jelas
4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresiakan gagasan dan perasaan (atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit model)
Ciri-ciri :
Menikmati kegiatan fisik (olahraga)
Cekatan dan tidak bisa tinggal diam
Berminat dengan segala sesuatu
5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk musik dan suara (konduktor, pencipta lagu, penyanyi dsb)
Ciri-ciri :
Peka nada dan menyanyi lagu dengan tepat
Dapat mengikuti irama
Mendengar musik dengan tingkat ketajaman lebih
6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak dan temperamen orang lain (networker, negotiator, guru)
Ciri-ciri :
Menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, terbuka
Menjalin kontak mata dengan baik
Menunjukan empati pada orang lain
Mendorong orang lain menyampaikan kisahnya
7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertidak secara adaptif berdasar pengenalan diri (konselor, teolog)
Ciri-ciri :
Membedakan berbagai macam emosi
Mudah mengakses perasaan sendiri
Menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnya
Mawas diri dan suka meditasi
Lebih suka kerja sendiri
8. Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan memahami dan menikmati alam dan menggunakanya secara produktif dan mengembangkam pengetahuan akan alam(petani, nelayan, pendaki, pemburu)
Ciri-ciri :
Mencintai lingkungan
Mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang
Senang kegiatan di luar (alam)
9. Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia (filsuf, teolog,)
Ciri-ciri :
Mempertanyakan hakekat segala sesuatu
Mempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/ dunia
Nah, dari 9 kecerdasan diatas, baru satu yang Bunda bisa lihat paling dominan neh Dev, so kita lihat apalagi cara Bunda untuk cari tau dan meneliti detail jenis kecerdasan yang ada di dirimu ya Dev...tunggu tanggal mainnya, hehehe
ternyata banyak juga kecerdasan ya...TFS ya Win..musti di eksplore juga nih ke Anna :)
ReplyDeletehorayyy aku udah baca juga nih bukunya, tinggal implementasinya aja..... yukkk mariii....
ReplyDeleteiya Tin, hehehe, kitapun jd belajar lagi ya, menarik juga lho untuk menggali kecerdasan atau bakat yang kita miliki juga :)
ReplyDeleteseru yaa Diz, isi bukunya keren banget, dan sangat menginspirasi...yuukkk kita aplikasikan :)
ReplyDeletegiman bisa eksplorenya ya wind...
ReplyDeletetrus kapan juga eksplorenya..
*berasa kaya dora explorer deh*
Pernah baca juga mengenai 9 kecerdasan ini, tp memang belum semua digali untuk perkembangan kecerdasan Haura dan Kasih, mudah2an ke depannya selalu konsisten dan gak males mengembangkannya :D
ReplyDeletekalo dari buku yang gw baca, kita bs tes dulu dengan mengamati kebiasaan anak kita, caranya menangkap maksud dari sesuatu, kapannya siy ya setiap saat bersama anak kita pastinya...yuukk jadi Dora the Explorer...hehehe
ReplyDeleteiya Na, dulu juga cm sekedar baca, nah ketika sekarang Devan udah sekolah PG, dan gw juga lebih ketat monitor perkembangannya, krn skr ada pihak luar rumah yang ikut berinteraksi, gw jd pengen menggali lebih detail kecerdasan yang dimiliki Devan :)
ReplyDeletehhmmm....bnyak ya yg msti dipelajari. PR deh...
ReplyDeleteTFS ya Win..
thanks reviewnya,mau diterapkan nih
ReplyDeletehihihi, ini masih jauh dari banyak lho...:p, Bismillah bisa belajar dan aplikasikan ke anak2...yuukkk
ReplyDeletesama2 Ma, gw jg mau mulai lagi neh...observasi lagi dan terus belajar lagi :)
ReplyDeletetfs bund...klo dari pengamatan, devan yang dominan apa??
ReplyDeletebeberapa waktu lalu salwa aku ikutin finger print test, dr hasil test ada yang dominan dan ada yang ngga dari 9 kecerdasan itu...hasil itu tinggal dibandingin dgn pengamatan langsung
so far kecerdasan musikal paling dominan, krn gampang sekali kelihatannya, dia cepet banget kl soal nada, irama, lagu, musik, belajar angka pun lebih masuk dengan di parodiin lagu2 gt :)
ReplyDeleteMakasi ya mbak sharingnya.. hmmm, jadi tau mana yang kurang keliatan dari anakku. Bukunya bagus ya? cari ah... :)
ReplyDeleteiya Bund, sama2, hehehe...bukunya bagus banget....:)
ReplyDeleteTFS mbak..:)
ReplyDeletenanti aku share hasil aku ikut seminar sama pak munif dan ngobrol makan siang sama beliau ya :)
ReplyDeletekabarnya beliau akan segera mewujudnyatakan "sekolah manusia" dalam bentuk (macam) asrama di sekitar ja-bar dan khusus putra.
percayalah bunda....tidak ada jaminan sama sekali mengukur&mendjuge seorang anak hanya dari nilai ulangan/nilai rapot *sigh krn di luar masih banyak yg begini*
share donk :)
ReplyDeleteDevan mah mixed deh wind...liat lagi deh.. *xixixixi kasih PR tambahan*
ReplyDeleteTfs, Wind...PR nih buat gw.
ReplyDeletejadi kesimpulannya, setiap anak itu dilahirkan cerdas dan pertanyaannya... siapkah kita menghargai kecerdasan sang anak yg pastinya unik...? betul bgitu yaa win...?
ReplyDeletebhihihi, mesti banyak bertanya sama elo Buneku sayang, dengan pengalaman anak 3 gitchuuu lhoo :)
ReplyDeletesama2 Dy, peer besar buat gw :)
ReplyDeletepeluuukkkkkk...U're such my mirror deh Bund...glad to have U as a best friend :)
ReplyDeletebener lu mau meluk gw..? gw blm mandi tauuuu... wkwkwk
ReplyDelete*peyuk balik ahhhhh*
hiyaaa mandi dulu sana buruan, cepetan, gw mau adain lelang neh bentar lagi, kekekekekkkk
ReplyDeletesudah ditulis di sini :
ReplyDeletehttp://jualcepatdi.multiply.com/journal/item/6/Share_Multiple_Intelligence